SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun ”ngamuk” dan protes keras terhadap pengerjaan proyek gedung di Borneo City Mall Sampit yang dikerjakan malam hari. Dia menilai hal tersebut menganggu ketentraman jam malam lingkungan warga Jalan Nauli.
Rimbun langsung mendatangi dan memarahi para pekerja sekitar 21.36 WIB, Minggu (28/2). Politikus PDI Perjuangan ini langsung masuk ke area proyek yang masih dalam pemasangan kontruksi itu. Dia meminta agar pekerjaan malam itu dihentikan dan menghargai jam istirahat warga sekitar.
”Saya sangat tidak senang dengan hal yang dilakukan ini, karena kami punya anak kecil, tidak bisa istirahat. Ini jam malam, hargai dong. Ini perbuatan semena-mena dengan kami, masyarakat," tegasnya.
Menurutnya, pekerjaan proyek itu dilakukan hampir setiap malam, bahkan sampai pukul 02.00 WIB. ”Banyak warga merasa resah dan tidak bisa tidur,” tegasnya.
Kegeramannya memuncak melihat pihak kontraktor tidak memehami warga sekitar proyek. Apabila pihak kontraktor bersikeras tetap melakukan pekerjaan proyek pada jam malam, ia akan mendorong dan melaporkan hal itu ke DPRD Kotim agar dibahas melalui rapat.
Sementara itu, Iskandar, penanggung jawab pekerjaan tersebut mengakui keteledoran pihaknya. Dia berjanji akan memyampaikan keluhan warga sekitar kepada pihak manajemen kontraktor. (ang/ign)