SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 31 Desember 2019 11:24
Februari, Listrik Masuk Desa Relokasi
TERPASANG : Tiang dan kabel listrik sudah terpasang di ruas jalan Kuala Kurun-Sepang Simin. Tidak lama lagi, pasokan listrik akan bisa dinikmati masyarakat Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun, Minggu (29/12).(IDEN FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Sejak direlokasi pada akhir tahun 2017 lalu, rumah masyarakat Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun, belum tersentuh dengan aliran listrik. Dalam waktu dekat desa tersebut akan mendapat pasokan listrik.

”Dalam waktu dekat, Desa Tumbang Lampahung akan mendapat pasokan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat ini, sedang dalam proses pengerjaan. Targetnya paling lambat Bulan Februari tahun 2020 sudah selesai,” ucap Manajer PLN Rayon Kuala Kurun Yudha Prahara Gurun, Senin (30/12) pagi.  

Sejauh ini, pihaknya sedang mempersiapkan beberapa sarana dan prasarana, agar pasokan listrik kepada masyarakat Desa Tumbang Lampahung dapat segera terwujud. Di antaranya adalah pemasangan tiang dan juga kabel listrik.

”Karena prosesnya itu memerlukan waktu yang tidak sebentar, kami meminta kepada masyarakat Desa Tumbang Lampahung untuk bersabar. PLN berupaya agar segera memenuhi pasokan listrik di desa itu,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tumbang Lampahung Iden mengatakan, masyarakat desa sangat mendambakan layanan listrik dari PLN sejak mereka direlokasikan. Selama ini, mereka hanya menggunakan genset sebagai sumber listrik.

”Untuk mengoperasikan genset, mereka menghabiskan sekitar dua liter Bahan Bakar Minyak (BBM) setiap harinya. Itu pun hanya digunakan selama beberapa jam pada malam hari,” ujarnya.

Dia menuturkan, layanan listrik dari PLN tentu sangat didambakan oleh seluruh masyarakat Desa Tumbang Lampahung, karena akan menghemat pengeluaran mereka untuk memenuhi pasokan terhadap listrik.

”Pada awalnya, Desa Tumbang Lampahung terletak di sisi ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya. Namun karena sering terjadi bencana banjir, desa ini akhirnya direlokasi di ruas jalan Kuala Kurun-Sepang Simin,” tuturnya.

Dia menambahkan, sejumlah fasilitas umum telah tersedia di desa tersebut. Dengan masuknya aliran listrik dari PLN, artinya tersisa fasilitas air bersih yang belum tersedia di desa ini.

”Kalau terkait air bersih, kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan semoga dapat segera tersedia. Untuk sementara, masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih dengan menggunakan air sungai,” pungkasnya. (arm/yit


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers