PALANGKA RAYA –Masih adanya ketimpangan terhadap peran perempuan di Provinsi Kalimantan Tengah, menjadi sorotan Titik Sundari, salah satu tokoh birokrat perempuan Kalteng, Rabu (22/1) siang.

Mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi selama pemerintahan tujuh gubernur Kalteng, sejak Willy Ananias Gara hingga Agustin Teras Narang ini, sangat mengharapkan perempuan  mendapat perhatian khusus. Khususnya bagi gubernur Kalimantan Tengah di periode mendatang  setelahk pemilihan gubernur 2020.

”Saya inginkan hal tersebut, apalagi sekarang memang peran perempuan sudah mengalami peningkatan. Baik di tingkat birokrat. Meski begitu,  perempuan tetap harus mendapat porsi sejajar dari laki-laki dalam peranannya membangun Kalteng," imbuhmantan kepala biro humas Setda Kalteng ini.

Dikatakannya pula, hal itu bisa dilakukan sebab Kalteng mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, sehingga harus mampu dioptimalkan yang tentunya diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain itu ke depan dirinya berharap Kalteng sejajar dengan provinsi lain. Dari segi pembangunan infrastruktur dan hal lainnya. Termasuk tentang optimalisasi peranan perempuan.

Menurut Titik, peningkatan peran serta perempuan bisa dimulai dari kegiatan pembangunan di desa. Di sana kaum perempuan harus lebih ditingkatkan dalam daya saing perekonomian,  dengan memberikan stimulan berupa pelatihan. 

"Kita harapkan kaum perempuan selain menjadi seorang ibu di rumah tangga juga menjadi salah satu penyokong perekonomian keluarga. Kita sadari, dibalik kesuksesan suami,  ada peran istri di dalamnya," paparnya.

Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah ini juga menyatakan, pemimpin ke depan harus bisa mengelola sumber daya alam (SDA), diimbangi dengan SDM yang handal. Jika keduanya bisa dioptimalkan, maka hasilnya akan sungguh luar biasa.

"Ke depan pembangunan harus lebih baik lagi. Kalteng bisa sejajar dengan provinsi lain. Baik dari segi pembangunan, infrastruktur. Diharapkan ke depan, kepala daerah mampu membangun  daerah lebih baik lagi tanpa membedakan suku, golongan, agama dan ras,” pungkas Titik.

Dirinya juga menyoroti rencana majunya mantan Walikota Palangka Raya HM Riban Satia sebagai bacagub Kalteng, maka sesama alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, ia berharap Riban mampu memberikan nilai lebih bagi pembangunan Kalteng, apabila kelak jika terpilih.
 ”Saya siapapun yang terpilih mendukung, karena ini untuk kemajuan Kalimantan Tengah,” tandasnya.(daq/gus)