SAMPIT - Setelah tahun lalu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendapatkan piala adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tahun ini Kotim optimis akan kembali mendapatkan penghargaan bidang kebersihan tersebut, yang cukup bergengsi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Sanggul Lumban Gaol optimis, akan mendapatkan kembali piala adipura. Terkait hasil penilaian akan diumumkan pada 21 Februari 2020 mendatang, bertepatan dengan hari lingkungan. Tetap optimis bahwa Kotim akan mendapatkan adipura, karena sudah mengelola persampahan dengan baik dan sudah banyak inovasi yang dibuat.
Dikatakannya bahwa pengumuman nanti akan disampaikan di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Bupati Kotim Supian Hadi. “Tantangan yang lebih besar lagi di tahun depan, dimana harus memikirkan inovasi apa lagi yang harus dibuat. Kalau sudah dapatkan adipura tahun ini kedepannya harus ada inovasi lebih lagi, salah satunya pengolahan sampah dan lainnya,” jelas Sanggul, Minggu (26/1).
Menurut Sanggul pembenahan atau perbaikan drainase tidak memberikan dampak kepada penilaian adipura, karena sudah dilaporkan kepada kementerian bahwa Pemkab Kotim sedang melakukan perbaikan drainase.
“Dulu memang dijadikan objek penilaian, namun saat ini bukan objek yang menjadi perhatian untuk itu diminta diganti dengan objek lain,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa objek tersebut diganti dengan objek lain yaitu depo sampah salah satunya, sehingga ia tetap optimis memenangkan adipura ini. “Tahun depan baru dimasukkan lagi drainase tersebut kedalam penilaian,” terangnya.
Dalam pengolahan sampah dan lingkungan ini semua pihak harus terlibat, tidak hanya pemerintah saja, yang harus siap dalam penyediaan sarana dan prasaran namun masyarakat harus aktif membuang sampah pada tempatnya.
“Sehingga dengan bekerja samanya semua pihak, permasalahan sampah dan pengolahannya bisa kita atasi dengan baik. Kedepannya bisa menciptakan Kotim yang bersih,” tutupnya. (dia/dc)