SAMPIT – Perjuangan Agus (36) seorang kepala keluarga untuk menyelamatkan anak istrinya serta harta benda dari kobaran api yang menghanguskan barak yang ditinggalinya di Jalan Darun Bawan, Sabtu malam (5/3) sekitar pukul 19.30 WIB sangat luar biasa. Bahkan, api yang sempat melukainya tidak dihiraukan.
Menurut Agus, saat kebakaran terjadi dia tengah asyik mengobrok dengan rekannya, tidak jauh dari barak yang ditinggalinya. Mengetahui api membara, serta ingat orang yang disayanginya ada di barak, kekhawatirannya pun lebih besar dibandingkan ketakutan menghadapi si jago merah.
“Saya duduk di depan (barak) tiba-tiba ada api dengan cepat membesar dari atas (atap), saya langsung lari masuk barak, anak dan istri sudah aman dan selamat. Saya berusaha mengangkat, tangan saya luka ini ketika mengangkat kasur,” terang Agus.
Api yang dengan cepat membakar barak semi permanen dengan bahan kayu itu, tidak membuat Agus gentar untuk berupaya menyelamatkan harta benda miliknya. Bahkan kayu yang dibungkusi api sempat menghujaninya. (mir/tha)