Bismillah. Jika lisan ini rusak maka akan rusak amal. Jika rusak amal maka akan rusak pula perbuatan. Makanya dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi dari sahabat Abu Said Al-khudri bahwa Rasulullah  bersabda: jika anak adam memasuki pagi hari. Sesungguhnya semua anggota badannya berkata merendah kepada lisannya. "Takwalah kepada Allah  di dalam menjaga hak-hak kami, sesungguhnya kami ini tergantung kepadamu. Jika engkau istikamah, maka kami juga istikamah jika engkau menyimpang kami juga akan menyimpang."

Maka dari itu Al-imam Ibnul Qoyyim beliau membahas di dalam kitab Ad-daa' wa ad-dawaa'. " Orang yang mau selamat amalnya maka hendaknya dia menjaga lisannya," Maka lisan ini adalah perkara yang banyak memasukan manusia ke dalam neraka Allah.

Sebagai mana hadits dari nabi Sallahu allaihi wassalam  ditanya mengenai perkara yang banyak memasukan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab," takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik."

Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan manusia ke dalam neraka, jawab beliau," yaitu mulut dan kemaluan. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ternyata sumber dosa besar adalah dua perkara ini yaitu mulut dan kemaluan. Kenapa orang bisa saling membunuh ternyata bermula dari mulut. Kenapa orang bisa saling bermusuhan tiada lain awalnya karena lisan.

Makanya nabi  bersabda:" Tidakkah manusia itu disungkurkan ke dalam neraka di atas muka atau hidung mereka melainkan karenaa lisan mereka" ( HR. Tirmidzi no. 2616)

Dan di dalam hadits yang lain pula nabi bersabda :"Sesungguhnya seorang hamba yang mengucapkan suatu perkara yang tidak dipikirkan apa dampak-dampaknya maka akan membuatnya terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh dari jarak timur dengan barat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Berarti lisan ini adalah yang banyak menyebabkan manusia masuk ke dalam neraka. Dan juga nabi bersabda :" Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga." (HR. Bukhari)

Maka orang yang bisa menjaga lisannya dan juga bisa menjaga kemaluannya nabi  mengatakan. Diberikan kepadanya jaminan masuk surga.

Berarti lisan ini salah satu senjata iblis agar menjerumuskan kita dalam dosa besar. Maka kata Ibnul Qoyyim  :" Jaga lisan karena dia yang paling mudah keluar yang terkadang pula keluarnya tidak disadari. Padahal dengan ucapannya itu dia dicampakan oleh Allah ke dalam neraka jahanam.Wallohu a'lam.(Ustaz Malik Ashari, Yayasan Assunah Sampit)