PANGKALAN BANTENG – Polsek Pangkalan Banteng meringkus pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BRI di wilayah Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng, Selasa (8/3) siang.
Sebelum menyerah dan dibawa ke Mapolsek Pangkalan Banteng, dua pelaku sempat mencoba kabur dan berduel dengan anggota polsek yang saat itu dilengkapi dengan pistol dan senjata laras panjang. Keduanya tumbang setelah baku pukul satu lawan satu dengan anggota polsek.
”Polisi bawa mobil patroli dan menghentikan paksa mobil avanza abu-abu, dua orang dari mobil itu turun dan langsung coba melawan. Cepat kejadiannya, warga takut dan baru membatu setelah tiga orang itu dilumpuhkan polisi,” ungkap warga pemilik lapak bensin eceran tak jauh dari TKP penangkapan.
Dari sejumlah kartu identitas pelaku yang diamankan aparat terungkap bahwa dua orang berasal dari Lampung dan satu orang dari Sulawesi. Tiga orang tersebut diduga merupakan jaringan pembobol ATM yang juga beraksi di Palangka Raya beberapa hari lalu.
---------- SPLIT TEXT ----------
Selain mengamankan satu unit mobil yang digunakan pelaku, aparat juga menemukan satu kartu ATM usang dua unit ponsel, uang tunai sebesar Rp1.650.000, dan sejumlah pakaian yang kemungkinan baru saja dibeli menggunakan uang hasil kejahatan mereka.
Informasi yang dihimpun koran ini terungkap bahwa tiga pelaku berinisial GSA, YY, dan HN mengedarai avanza abu-abu bernopol DA 7743 TW dicegat dan dihentikan paksa di Jalan Jendaral Ahmad Yani Kilometer 64 Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng. Saat itu mereka mencoba kabur meninggalkan wilayah Kobar setelah membobol ATM BRI Unit Sungai Rangit Selasa (8/3) siang diketahui oleh petugas keamanan.
Kamera CCTV di ATM BRI Pangkalan Lada dan BRI Unit Karang Mulya juga merekam percobaan pembobolan. Pelaku menyemprotkan cat aerosol (cat semprot) ke kamera CCTV agar tindakan mereka tidak diketahui petugas keamanan.
---------- SPLIT TEXT ----------
Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengatakan, ketiga pelaku diduga kuat terlibat dengan aksi pembobolan ATM di Palangka Raya. Namun dari sejumlah laporan, pelaku ini juga diduga juga melakukan pembobolan sejumlah ATM di wilayah Pangkalan Bun.
”Yang di Karang Mulya ini masih percobaan, namun dengan adanya sejumlah kejadian pembobolan ATM di Pangkalan Bun dan Palangka Raya maka dari tiga pelaku ini akan dikembangkan,” katanya.
Namun, proses hukum dan pengembangannya kini telah dilimpahkan ke Polres Kobar bekerjasama dengan Polresta Palangka Raya. ”Polres Kobar yang akan menindaklanjuti,” pungkasnya. (sla/yit)