PANGKALAN BUN - Warga Jalan Kawitan I, RT 17, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), digegerkan dengan ulah Karsum (44), pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut nekat terjun ke parit galian ekskavator sedalam dua meter, Jumat (21/2) pukul 11.30 WIB.
Warga yang melihat peristiwa tersebut, berusaha membujuk agar pria tersebut segera naik ke atas, namun bujukan warga tidak digubris, bahkan justru mendapat lemparan benda keras. Tak hanya itu ia juga berteriak tidak jelas untuk mengusir warga yang terus berdatangan untuk mencari pertolongan. Karena warga khawatir ia tenggelam karena tidak bisa berenang.
Setelah beberapa saat tidak ada warga yang berani mendekat untuk terjun ke dalam saluran air. Warga pun berinisiatif meminta pertolongan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar.
Berbekal laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) segera meluncur ke lokasi, tim sempat mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi. Karena saat didekati Karsum kembali melempar benda apa saja yang berada di dekatnya.
Usaha TRC dengan warga membujuk Karsum tidak sia-sia, dengan seutas tali yang dilemparkan, Karsum bersedia naik ke pinggir galian dan anggota BPBD segera menangkapnya dan menarik ke atas.
"Dia diduga dalam keadaan depresi berat, sehingga menceburkan dirinya ke parit galian yang dalam, setelah melalui berbagai upaya termasuk dengan bujukan selama 45 menit akhirnya dia mau naik ke atas," ungkap Anggota BPBD Kobar, Sayid Abdul Badawi, Jumat (21/2).
Sementara itu, Kasi Logistik Bidang Kedaruratan BPBD Kobar, Martogi Siahaan menyampaikan bahwa setelah berhasil dievakuasi, Karsum dilarikan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan pengecekan kejiwaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan,Karsum mengalami depresi berat, sehingga harus mendapat perawatan lebih lanjut, namun untuk sementara Karsum sudah disuntik dengan penenang.
"Saat ini Karsum berada di Dinsos Kobar, sebelum mendapatkan perawatan lebih lanjut pihaknya akan menghubungi keluarganya terlebih dahulu," pungkasnya. (tyo/sla)