Ketua Panitia Candra Riana Dewi menjelaskan, kabupaten yang hadir dari Seruyan, Katingan, Kapuas, dan dari Provinsi Kalteng. Dalam hal ini berbagi informasi dan pengetahuan terkait TTG.
"Dari 14 peserta ini inovasi yang ditampilkan berbeda - beda, nantinya akan dinilai dari berbagai faktor yang menunjang teknologi," jelas Candra.
Saat ini peserta diminta mempresentasikan dan menjelaskan cara kerja inovasi yang mereka buat. Untuk tim juri dari Universitas Palangka Raya. Nantinya peserta yang menang akan dibina dan dikembangkan lagi inovasi yang mereka buat.
"Sehingga hasilnya akan lebih baik pada saat tampil ditingkat provinsi, dan harapannya Kotim dapat melaju ke tingkat nasional," pungkasnya. (dc)