NANGA BULIK -Berlabel sekolah sehat merupakan dambaan bagi setiap institusi sekolah. Untuk mencapai standar itu perlu usaha dan kemauan yang konsisten dari seluruh stake holder sekolah. Sekolah sehat merupakan bagian dari tujuan pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat dan memiliki kecerdasan, hal ini dilakukan bukan sekedar seremoni belaka atau hanya menggugurkan kewajiban sebagai peserta dalam ajang ini.
Lebih dari itu bagaimana sekolah meningkatkan harkat dan martabat peserta didik dengan mendapatkan layanan bermutu dari semua program di sekolah.
Kepala SDS Nirmala Cendekia, Abiddin mengatakan bahwa setelah melalui berbagai tahapan penilaian yang sangat ketat mulai dari penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kecamatan Bulik, kemudian seleksi tingkat Kabupaten Lamandau, Dan tanggal 5 Oktober 2019 SDS Nirmala Cendekia menjalani verifikasi dan visitasi sebagai peserta sekolah sehat tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
"Dalam proses ini semua kabupaten mengirimkan daftar sekolahnya untuk dinilai. Jika dalam proses penilaian ini lolos dan memenuhi kriteria sebagai syarat sekolah sehat maka sekolah tersebut akan mewakili Kalimantan Tengah ke tingkat Nasional di tahun 2020 ini," ungkapnya, Kamis (5/3).
Dibeberkannya bahwa Proses penilaian ini sangat fair, karena tim penilai tidak dari satu instansi saja tetapi lintas lembaga atau lintas dinas yang tergabung dalam Tim Pembina UKS tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Tim itu terdiri dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Kesra, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah serta unsur Pemda Lamandau sebagai pendamping.
Sedangkan tim pendamping dari Tim Pembina UKS Kabupaten Lamandau terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau, unsur pengawas sekolah, Pemda bagian Kesra serta Dinas Kesehatan.
"Obyek penilaian antara lain meliputi Layanan UKS dan pemanfaatannya, Kantin Sehat sebagai sumber produksi makanan bagi seluruh warga sekolah khususnya peserta didik dimana kantin sekolah harus memenuhi standar yang disyaratkan oleh dinas kesehatan sebagai kantin sehat," tuturnya.
Selanjutnya MCK harus memenuhi standar rasio peserta didik 1 : 20. Artinya disekolah harus tersedia sarana MCK sesuai norma yang ada dan saat ini kriteria itu terpenuhi. Lalu lingkungan harus terbebas dari sampah, penggunaan sampah plastic menjadi sorotan utama, harapannya dari penilaian ini zero plastik sudah diterapkan secara maksimal baik di petugas kantin maupun di seluruh peserta didik dan dewan guru SDS Nirmala Cendekia.
Selain penilaian di atas juga ada enterprenership sekolah yang bertumpu pada kebun sekolah dan Tanaman Toga,serta pegembangan budidaya ikan Nila sebagai sumber penghasilan sekolah dan sumber belajar peserta didik.
Dari berbagai keunggulan yang dimiliki oleh SDS Nirmala Cendekia di LSS, maka di bulan Februari tahun 2020 pihaknya menerima supremasi piala dan penghargaan sebagai sekolah sehat tingkat Provinsi Kalteng. Artinya Sekolah ini akan mewakili Kalimantan Tengah ke ajang Nasional.
Sebagai informasi bahwa Yayasan Astra Agro Lestari telah berkontribusi besar untuk propinsi Kalimantan Tengah. Yayasan Astra Agro Lestari telah memberikan kontirbusi nyata dengan mengikutkan sekolah yang dibawah asuhannya yakni SDS Nirmala Cendekia PT Nirmala Agro Lestari (Juara I) -TK Astra Agro Lestari (Juara I) – SDS Harapan Sejahtera PT GSDI-GSYM (Juara 3) – dan SMPS Pesona Astra PT GSIP-AMR (Juara 2).
"Pengumuman ini disatu sisi merupakan kebanggaan namun di sisi lain juga merupakan sebuah tanggung jawab besar, sehingga ini akan jadi fokus utama kita agar sekolah sehat benar-benar di implementasikan seterusnya, tidak hanya sekedar diraih penghargaannya saja. Dan ini semua dalah hasil dari kerja keras seluruh stakeholder, dewan guru ,warga sekolah dan tentu atas dukungan penuh PT NAL," cetusnya.
Terpisah, Asministratur PT Nirmala Agro lestari, Miin Ahadi menyatakan siap membackup program LSS yang diikuti SDS Nirmala Cendekia di tingkat Nasional. Karena menurutnya program ini senafas dengan kebijakan Astra Agro Lestari khususnya PT Nirmala Agro Lestari sebagai anak perusahaannya untuk mendukung go green, green school, serta sekolah yang memiliki kepedulian kepada lingkungan dan bebas sampah.
"Selain selaras dengan program perusahaan, LSS juga membawa nama Kabupaten Lamandau dan Propinsi Kalimantan Tengah sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk disukseskan,” kata Administratur.(mex/soc/sla)
