SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 30 Maret 2020 18:37
Pulang Kuliah dari Zona Merah Covid-19, Isolasi Diri di Kebun Sawit
ISOLASI DIRI : Di tempat inilah, Ulul, mahasiswa Surabaya asal Desa Sungai Melawen, Kobar mengisolasi diri sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (SYAMSUDIN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Ulul, seorang warga Desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) rela mengisolasi diri sejak Jumat (28/3) demi ikut andil dalam pencegahan penyebaran virus Korona (Covid 19).

Pemuda ini baru saja pulang dari zona merah Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur karena sedang studi di salah satu Universitas. Mengingat kondisi wabah virus Korona, aktifitas pendidikannya menjadi terbatas hingga memutuskan untuk pulang kampung.

Kepulangannya ini disadari akan membawa konsekuensi di tengah masifnya pencegahan virus Korona oleh pemerintah, salah satunya ia harus mengikuti prosedur-prosedur pencegahan.

Menariknya, Ulul memilih mengisolasi diri di kebun sawit milik orangtuanya yang relatif jauh dari perumahaan penduduk. Harapan dengan mengisolasi diri ini bisa ikut serta mencegah, apalagi ia baru saja perjalanan dari luar daerah.

Salah seorang kerabatnya, Dewi mengatakan, selama 14 hari kedepan Ulul akan tinggal di pondok di kebun sawit yang jauh dari hiruk pikuk desa. Tentu hal ini berat dilakukan, disamping masih rindu keluarga karena lama merantau untuk menuntut ilmu, giliran pulang masih harus mengisolasi diri selama 14 hari untuk menjamin dirinya benar-benar bebas virus Korona.

"Kalau kondisinya Alhamdulillah sehat, ini demi mengantisipasi saja, semoga tidak terjadi apa-apa," katanya.  Ia menceritakan, perjalanannya pulang sengaja menggunakan kendaraan sendiri sehingga tidak sampai dijemput. Sesampainya di kampung Ulul tidak langsung ke rumah tetapi menuju sebuah pondok di kebun sawit orangtuanya yang kini menjadi tempatnya istirahat hingga 14 hari kedepan.

Terpisah, petugas kesehatan Desa Sungai Melawen Dayu Sawitri membenarkan cerita tersebut, ia mengapresiasi jika ada warga yang berperan aktif dalam hal pencegahan, sesuai data yang menginformasikan ke dirinya ada sekitar 12 orang yang baru datang ke Desa Sungai Melawen dari luar daerah. Mereka semua masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Semua yang baru datang dari luar daerah diwajibkan lapor dan kami minta yang bersangkutan tidak keluar rumah selama 14 hari, sebagai langkah antisipasi," katanya.

Sementara, Kepala Desa Sungai Melawen Muhammad Andik menambahkan, upaya isolasi diri yang dilakukan salah satu warganya di kebun sawit patut menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dengan ikut berperan aktif seperti itu setidaknya sudah turut serta membantu pemerintah dalam memberantas virus Korona.

"Kami apresiasi, semoga hal itu bisa dicontoh oleh masyarakat lainnya. Memang sepertinya konyol, tapi itu jauh lebih baik daripada nanti benar-benar terjadi," ucapnya. (sam/fm)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers