SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 03 April 2020 15:05
PWI Kobar Bantu Pendistribusian Disinfektan
BANTUAN ; Perwakilan Jurnalis Kobar saat menerima disinfektan dari Apoteker Yayang Desyareni untuk didistribusikan ke warga Kobar pada Kamis (2/4).(IST/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat para jurnalis baik yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar maupun organisasi lain berupaya untuk ikut andil menekan laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat. Puluhan pewarta ini mendistribusikan ratusan botol disinfektan ke warga Desa Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kobar. 

Pemilihan kawasan itu berdasarkan data bahwa Desa Sungai Melawen menjadi daerah dengan sebaran terbanyak warga berstatus ODP (orang dalam pemantauan).

Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotawaringin Barat, Syamsudin mengatakan bahwa para jurnalis ini membantu pendistribusian disinfektan yang di produksi oleh apotek Medika Farma. Dengan harapan ini bisa membantu pemerintah untuk menjaga agar tidak terjadi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kobar dan secara umum dapat menekan persebaran virus ini di Kalimantan Tengah.

"Ini kita bagikan ke rumah-rumah sembari mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara penggunaannya yang efektif, supaya benar-benar tepat sasaran untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Sungai Melawen, Muhammad Andik mengucapkan terimakasih atas bantuan disinfektan tersebut. Pihaknya mengakui bahwa ODP di desanya cukup banyak dengan jumlah 61 orang. Dari jumlah itu 11 diantaranya sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan kondisinya terpantau sehat.

"Data jumlah itu per hari Kamis (2/4/2020). Banyaknya ODP ini karena kita aktif mendata warga dan kita dirikan posko. Setiap orang yang baru datang dari daerah zona merah langsung kami minta ke posko melalui prosedur pencegahan, kemudian cek kesehatan. Maka mereka inilah yang kami masukkan kategori ODP," jelasnya.

Menurut Andik hal itu harus dilakukan sebagai upaya kewaspadaan dini pemerintah desa untuk melindungi warganya. Karena selain bekerja, banyak pula warga Melawen yang berstatus pelajar dan mahasiswa yang baru saja pulang dari Pulau Jawa.

Terpisah Yayang Desyareni, selaku produsen disinfektan tersebut mengatakan bahwa pihaknya sengaja membuat disinfektan sebagai upaya ikut andil dalam pencegahan Covid-19. Pemilik apotek Medika Farma ini mengaku memproduksi hingga ribuan botol yang targetnya dibagikan ke rumah-rumah masyarakat supaya masyarakat ikut berperan aktif melakukan pencegahan di rumahnya masing-masing.  

"Kami juga mengajak siapa saja yang mau membantu mendistribusikan supaya sampai ke masyarakat, untuk satu rumah satu liter. Sudah kita masukkan dalam botol dan siap dibagikan," terangnya. (tyo/sla)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers