SAMPIT – Dua wartawan Radar Sampit kembali memperoleh prestasi di bidang lomba karya jurnalistik. Usay Nor Rahmad meraih juara 1 Lomba Penulisan Jurnalistik Tentara Manunggal Membangun Desa Reguler ke-109 Kodim 1015 Sampit dan Heru Prayitno menyabet juara 2 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020 tingkat nasional.
Dalam lomba penulisan jurnalistik TMMD kategori wartawan, Usay Nor Rahmad meraih Juara I, sedangkan Juara 2 diraih Muhammad Hamim dari borneonews.co.id, dan Juara 3 diraih wartawan harian Tabengan H Arbit Safari.
”Adanya kompetisi ini menjadi motivasi kami wartawan untuk menghasilkan karya jurnalistik yang baik. Semoga makin banyak pihak-pihak yang menggelar lomba serupa lomba penulisan jurnalistik oleh Kodim 1015 Sampit ini bisa menjadi contoh,” kata Usay.
Prestasi gemilang juga diukir Heru Prayitno yang meraih juara 2 Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020, dengan judul karya "Jangan Gugat Lagi Penyelamat Kami". Dengan capaian ini, Heru Prayitno mencatatkan rekor juara Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan sebanyak lima kali beruntun, yakni sejak 2016 hingga 2020. Capaian ini juga turut menarik perhatian para juri.
”Saya punya kawan yang selalu menang lomba. Memang ada beberapa wartawan spesialis lomba, selalu menang. Salah satunya Heru Prayitno. Punya jimat apa, mas?” tanya salah satu juri dari detik.com pada acara Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020 yang digelar Jumat (23/10).
Dalam Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020, Juara 1 diraih Robby Patria dari Tanjung Pinang Pos dengan judul karya "Pelayanan Tetap Prima di Situasi Genting", Juara 3 adalah Adi Kurniawan dari Sriwijaya Post dengan judul karya "Bayi Sehat Sri pun Bisa Berhemat, Program Relaksasi BPJS Kesehatan"
Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari menyampaikan selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2020. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia.
”Terima kasih telah mengedukasi dan menginsipirasi masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya menjaga kebelangsungan Program JKN-KIS," kata Andayani Budi Lestari dalam acara yang dihadiri ratusan jurnalis dari seluruh Indonesia secara online tersebut.
Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2020 ini diikuti oleh 152 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia. Jumlah karya yang masuk sebanyak 239 karya. Untuk menjaga netralitas dalam melakukan penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah dihilangkan, sehingga bersifat anonim.
Di samping itu, Andayani juga mengapresiasi peran jurnalis dalam mendukung implementasi Program JKN-KIS dengan memberikan berbagai informasi dan masukan yang konstruktif kepada BPJS Kesehatan untuk menyempurnakan layanan dari waktu ke waktu. (yn/yit)