SAMPIT— Untuk melihat kesiapan Posko Gugus Tugas Covid-19 di tingkat kecamatan, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi melaksanakan, inspeksi mendadak (Sidak) salah satunya yang dilakukannya di Kecamatan Cempaga, Rabu (8/4).

Supian menyebut, Sidak yang dilakukannya untuk mengecek dan melihat secara langsung kesiapan Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan.

"Saat ini saya melihat bagaimana kesiapan posko gugus tugas di Kecamatan Cempaga, Sidak juga akan saya lakukan di kecamatan lain," ujarnya.

Dirinya menambahkan Posko Gugus Tugas Covid-19 mulai dari kabupaten, hingga kecamatan siaga setiap hari selama  1 x 24 jam, hadirnya posko gugus tugas, salah satunya untuk sarana informasi bagi masyarakat dan mengantisipasi jika ada laporan dari masyarakat terkait Covid-19.

Supian sebelumnya, sudah menginstruksikan kepada camat untuk siaga mengawasi perkembangan Covid-19 diwilayahnya masing – masing, sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyebaran wabah pandemi Covid-19 atau virus korona.

"Apa yang saya lakukan ini, untuk melihat mereka melaksankan apa yang telah saya instruksikan atau tidak," katanya.

Apabila instruksi yang telah dikeluarkan, tidak dilaksanakan oleh pejabat terkait, maka hal ini akan menjadi perhatian dan pertimbangannya terhadap pejabat tersebut. Menurutnya kenapa dirinya memilih untuk melakukan sidak di Kecamatan Cempaga, sebab ada keresahan dari setempat terkait adanya Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kecamatan tersebut, dari data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotim terdata sebanyak enam ODP di wilayah itu.

"Keresahan dimasyarakat muncuk dari penetapan ODP di wilayah ini, mereka sudah lewat dari 16 hari sejak kedatangan," ungkap Supian.

Dijelaskannya rapid test terakhir ODP tersebut, hasilnya adalah negatif dan selalu berada dalam pengawasan tenaga medis melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kotim.

Sementara itu, Plt Camat Cempaga Dedy Purwanto menuturkan, dalam sidak tersebut ada beberapa instruksi dari Bupati Kotim. Pihaknya akan melaksanakan apa yang telah diinstruksikan, sehingga dapat memutus penyebaran virus korona di Cempaga.

"Akan melaksanakan apa yang diinstruksikan, dan semaksimal mungkin melakukan penanganan serta pencegahan virus korona di wilayah ini," imbuhnya.

Berbagai upaya telah dilakukan pihaknya, mulai dari membuat bilik disinfektan di sejumlah fasilitas umum, dan perkantoran, serta secara intensif melakukan penyemprotan disinfektan di area publik serta permukiman warga. (yn/dc)