SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 13 April 2020 10:17
Bupati Tinjau Posko Perbatasan Kobar - Seruyan
PANTAU POSKO : Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah melakukan pengecekan posko pemeriksaan kesehatan di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Sabtu (11/4). Kawasan itu menjadi perhatian khusus karena menjadi wilayah perbatasan dengan Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.(PROKOM/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah melakukan pengecekan posko pemeriksaan kesehatan di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Sabtu (11/4). Kawasan itu menjadi perhatian khusus karena menjadi wilayah perbatasan dengan Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.

Monitoring dilaksanakan untuk mengetahui pergerakan orang dan barang yang masuk dan ke wilayah Kobar melalui posko pemeriksaan kesehatan itu.  Selain itu, Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau dapur umum Tagana dan melakukan dialog baik dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat, serta organisasi kemasyarakatan terkait penanganan Covid-19.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa selama dua minggu berjalannya posko pemeriksaan kesehatan di wilayah perbatasan, aktivitas berjalan dengan baik dan lancar.

"Begitu pula dengan pembatasan aktivitas masyarakat pada malam hari juga sudah berjalan dengan baik, termasuk penyediaan dapur umum dari Tagana untuk menunjang operasional posko," katanya.

Ia menegaskan bahwa dengan pembatasan jam aktivitas masyarakat di Desa Amin Jaya saat ini telah terjadi pengurangan pergerakan orang di wilayah setempat, kendati demikian untuk mobilisasi logistik baik dari Banjarmasin, Palangka Raya, dan Sampit masih diperbolehkan untuk masuk Kobar.

Terkait dengan karantina lingkungan yang saat ini dilakukan oleh sejumlah desa baik di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng maupun Pangkalan Lada hal itu bertujuan untuk mengetahui pergerakan orang terutama yang bukan penduduk setempat.

"Tujuannya lebih kepada bagaimana upaya pemerintah desa setempat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karena hasil pemetaan di wilayah tersebut terdapat kasus baik PDP maupun positif Covid-19," ujarnya.

Selaku kepala daerah ia berharap agar di Kabupaten Kotawaringin Barat tidak ada lagi penambahan baik PDP maupun terkonfirmasi positif Covid-19. Namun ia menjelaskan bahha tidak menutup kemungkinan hal itu tetap akan terjadi karena saat ini masih ada 14 orang yang sedang dirawat di ruang isolasi dan hingga saat ini belum diketahui hasil uji swab.

Menurutnya dari hasil koordinasi yang dilakukan dengan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang merawat 4 positif Covid-19 saat ini perkembangan kesehatan mereka mulai membaik termasuk dua pasien pertama.

"Jadi tinggal pemulihan dan doakan semua baik - baik saja, dan selaku ketua gugus tugas Kobar saya mengimbau kepada masyarakat bahwa pengetatan pembatasan pergerakan tidak menutup akses pelayanan. Dan untuk kabupaten tetangga dapat terus bersinergi untuk upaya percepatan penanganan Covid-19," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu bupati juga meninjau posko pemeriksaan kesehatan di KM 1 Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, di posko tersebut ia melakukan dialog dengan Kapolsek Arsel, AKP Wilhelmus Helky, Danramil 01 Arut Selatan, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kobar. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers