KUALA PEMBUANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai bahwa keputusan untuk mengambil kebijakan karantina wilayah diperlukan kajian yang matang dari berbagai bidang.
Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Bambang Yantoko mengatakan, dengan kondisi seperti ini kebijakan karantina wilayah menjadi salah satu opsi yang patut dicoba untuk dilakukan.
Menurutnya, ini adalah salah satu kebijakan yang perlu dipikirkan untuk mensterilkan Bumi Gawi Hatantiring dan meminimalisir kemungkinan penyebaran virus korona atau Covid-19 di daerah setempat.
"Saya rasa itu bisa jadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan untuk dijalankan. Akan tetapi ada hal yang harus digarisbawahi, harus dikaji dulu dengan matang mengenai dampak yang akan ditimbulkan dari kebijakan tersebut," katanya
Ia menyebut salah satu dampak yang perlu diantisipasi terkait kebijakan karantina wilayah untuk Kabupaten Seruyan adalah dampak ekonomi bagi masyarakat. Hal ini karena Seruyan sendiri masih sangat bergantung dengan Pulau Jawa untuk menyediakan bahan pokok, sehingga perlu pertimbangan yang sangat matang.
"Karena mau tidak mau dan suka tidak suka kita ini masih sangat bergantung sekali dengan Pulau Jawa untuk kebutuhan bahan pangan, jadi kalau memang mengambil kebijakan karantina wilayah harus dievaluasi dulu apa itu efektif atau tidak," terangnya. (ald/sla)