NANGA BULIK- Dalam rangka mencegah masuknya covid 19 di lingkungan kebun dan kepedulian PT NAL terhadap penanganan covid 19 di Kabupaten Lamandau, perusahaan besar swasta (PBS) tersebut melakukan beberapa kegiatan sosial. Antara lain Penyemprotan Desinfektan di desa ring satu dan pemberian bantuan alat semprot serta bahan-bahan desinfektan.
"Ketiga desa tersebut adalah Desa Perigi Raya, Desa Beruta dan Desa Pamalontian", ucap Administratur PT NAL , Miin Ahadi.
Selain itu lanjutnya, perusahaan juga memberikan bantuan masker kain sebanyak 1000 buah yang dibagikan ke Desa Perigi Raya, Desa Beruta, Desa Pamalontian , Desa Bunut dan Desa Mentawa, dengan jumlah rata-rata per desa 200 buah masker.
Di samping itu ,untuk desa ring 1, perusahaan juga menyumbangkan paket sembako melalui Polres Lamandau sebanyak 20 paket, yang terdiri dari beras 5 kilogram, satu dus mie instans, sarden satu kaleng, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kilogram.
"Apa yang dilakukan oleh perusahaan merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan. Dimana dalam masa covid 19 ini kami peduli terhadap pencegahan dan penanganan wabah covid 19 dan berharap wabah ini segera berakhir," ujar Miin.
Bahkan lanjutnya, untuk melindungi para karyawan, pihaknya juga menerapkan peraturan tidak mudik bagi seluruh karyawannya, yang jumlahnya mencapai 1.268 orang.
"Kami juga selalu menerapkan protokol ketat terhadap para karyawan saat bekerja , untuk melindungi seluruh karyawan agar jangan sampai tertular virus ini," tegas Miin.
Diutarakan pula, upaya yang dilakukan di internal PT NAL adalah menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun di setiap emplasement, dan setiap rumah karyawan juga harus menyiapkan . Kemudian, membatasi dan mengadakan pemeriksaan suhu tubuh setiap tamu yang masuk ke perusahaan. Kemudian memberikan masker pada karyawan, melaksanakan physical distancing, serta melakukan sosialisasi kepada pengurus paguyuban mengenai covid 19 dan bagaimana cara mencegah serta gejala-gejalanya.
"Sehingga karyawan lebih tahu mengenai apa dan bagaimana virus covid-19. Kita juga melakukan pemeriksaan suhu karyawan dan keluarganya setiap minggu sekali, sehingga secara dini kita akan lebih mengetahui kesehatan karyawan," pungkas Miin Ahadi. (mex/gus)