PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama anggota DPR-RI Agustiar Sabran terus membagikan sembako ke sejumlah pihak. Setelah dari kalangan mahasiswa, kali ini ke kalangan masyarakat adat. Bantuan disalurkan melalui Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng kemarin.
Seluruh pemangku adat mulai dari damang, mantir, dan lainnya, masuk dalam database penerima bantuan. Paket sembako langsung dikirimkan ke rumah dalam beberapa hari ke depan.
Agustiar Sabran menyebutkan, langkah nyata ini sebagai bentuk kepedulian bersama.Bantuan yang disalurkan dirinya bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran langsung didistribusikan ke rumah warga yang berhak.
”Bantuan ini murni dari dana pribadi saya dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Tidak ada penggunaan kupon. Saya mengalokasikan gaji dan tunjangan selama lima tahun sebagai anggota DPR-RI. Alokasi dananya Rp 4 miliar,” ujar Agustiar.
Sementara Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengalokasikan dana dari biaya rumah tangga, gaji, dan honorarium dengan total dana Rp 9 miliar.
“Bantuan disalurkan kepada yang berhak. Tidak bermaksud riya atau pamer. Tapi menggerakkan hati orang yang lebih mampu untuk ikut membantu warga terdampak covid-19. Intinya ketika rakyat membutuhkan, tentu sudah pantas dikembalikan kepada rakyat. Tidak ada salahnya uang rakyat yang diberikan kepada dirinya dan Sugianto sebagai pejabat negara, dibagikan kembali kepada rakyat. Ini kepedulian,” ujarnya.
Sekretaris Umum DAD Kalteng Yulindra Dedi menjelaskan, bantuan langsung disalurkan ke rumah pemangku adat. Paket sembako dari Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran sudah berada di Rumah Betang. Setelah barang masuk, langsung didistribusikan ke pemangku adat.
“Tidak ada kupon atau pendaftaran untuk pengambilan. Semua didistribusikan ke rumah penerima. Kami tidak pernah menyebar kupon atau lainnya. Ini patut diapresiasi dan didukung,” ujarnya.
Sementara itu Damang Jekan Raya Kardinal Tarung memberikan apresiasi atas kebesaran hati Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran membantu masyarakat tanpa pamrih. Bahkan keduanya harus merelakan haknya selama lima tahun, untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Patut menjadi panutan bagi yang lain. Karena sebagai orang yang mempunyai kelebihan, bisa membantu warga yang kesulitan. Apalagi sampai merelakan hanya sebagai pejabat negara selama lima tahun masa jabatan. Tidak semua orang bisa melakukan itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Relawan Muda Sugianto Sabran Cegah Covid-19 dan Gerakan Millenial Agustiar Sabran Lawan Covid-19 mulai bergerak ke pinggiran Kota Palangka Raya. Relawan yang membawa bantuan paket sembako dari Sugianto dan Agustiar menyusuri pemukiman warga yang ada di Kalampangan, Tangkiling, dan daerah pinggiran lainnya.
“Beberapa hari ini kami memang masih berkutat di dalam kota. Sekarang sudah menyasar daerah pinggiran seperti Tangkiling, Kalampangan, dan lainnya. Kami membawa paket sembako dan melakukan penyemprotan disinfektan,” ungkap Koordinator Kegiatan Arifudin R Sehe, Kamis (23/4).
Masyarakat yang mendapatkan bantuan sudah terlebih dahulu diseleksi dengan ketat tim relawan. Tim mendata dan mendatangi langsung ke rumah warga. Bantuan diterima warga yang berhak di rumah. Jadi bantuan langsung diantar ke rumah, untuk menghindari kerumunan massa.
Aksi dibarengi dengan penyemprotan disenfektan ke perumahan padat penduduk di sekitar lokasi pembagian paket sembako gratis. Kemudian sosialisasi hidup bersih dan sehat sebagaimana aksi-aksi sebelumnya.
“Bantuan merupakan bentuk komitmen dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran. Komitmen keduanya yang dipilih oleh rakyat. Berjuang untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” ujar Arifudin.
Aksi sosial dilakukan di seluruh kabupaten atau kota di Kalimantan tengah. Tahap pertama, bantuan paket sembako terfokus untuk dibagikan di Kota Palangka Raya. Kalau sudah selesai berlanjut ke kabupaten lain.
“Ini menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Tentu masyarakat memberikan apresiasi kepada beliau. Pada saat masa sulit seperti sekarang, beliau merelakan gaji, tunjangan dan anggaran rumah tangga.Terus peduli dengan masyarakat dalam situasi apapun,” pungkasnya. (daq/yit)