PALANGKA RAYA – Kepedulian Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran terus dibuktikan. Setelah ribuan masyarakat menerima bantuan berupa sembako, kali ini sebanyak seribu paket sembako didistribusikan kepada mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) terdampak covid-19.
Bantuan diserahkan langsung pembina Gerakan Milenial Lawan Covid-19 Agustiar Sabran didampingi Relawan Muda Sugianto Sabran kepada Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UPR Jefryco Seran. Disaksikan Rektor UPR Andrie Elia Embang, kemarin, di halaman rektorat UPR.
Bantuan itu nanti distribusikan kepada mahasiswa yang berhak. DPM UPR sudah melakukan pendataan mahasiswa terdampak covid-19 melalui DPM Fakultas.
Ketua DPM UPR Jefryco Seran mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran. Apalagi sekarang banyak mahasiswa yang terdampak covid-19, akibat orang tua di daerah kesulitan secara ekonomi.
”Ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Apa yang dilakukan, merupakan bentuk kepedulian seorang pemimpin kepada rakyatnya. Gubernur nampaknya tidak ingin ada rakyat yang kelaparan. Apalagi bantuan dari dana pribadi, terima kasih buat beliau,” ungkapnya.
Rektor UPR Andrie Elia menyampaikan, mengapresiasi atas penyaluran bantuan tersebut.Ia pun memastikan terus mendata mahasiswa yang terkena dampak covid-19. Termasuk secara resmi akan melapor terkait data tersebut kepada pemerintah daerah, untuk mendapatkan bantuan.
”Bagi mahasiswa yang berasal dari luar Kalteng, UPR mengirimkan surat kepada pemerintah provinsi masing-masing. Kita tidak ingin ada mahasiswa yang kelaparan. Nanti malu dengan daerah lain. Jadi kita berupaya mencukupi kebutuhan pangan mahasiswa yang berada di UPR," imbuhnya.
Dipaparkan pula, jumlah mahasiswa sekarang mencapai 18 ribu, sekitar 6.600 diantaranya ikut terdampak covid-19. Atas bantuan ini pihaknya bersyukur walaupun memang jumlahnya masih sedikit dibandingkan dengan mahasiswa terdampak.
"Semoga beliau berdua senantiasa diberikan kesehatan jasmani, rohani serta umur panjang. Yang pasti saya mengajak semua pihak untuk peduli terhadap mahasiswa yang terdampak covid-19. Bahkan sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin membantu mahasiswa, bahkan kalau ada partai politik dipersilakan,” pungkas Andrie. (daq/gus)
