SUKAMARA –Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukamara melakukan tracking terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci. Dari hasil tracking ditemukan sebanyak 51 orang dan 33 diantaranya telah menjalani rapid test dengan hasil dua orang dinyatakan reaktif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara, Amir Sapiyudin menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tracking terhadap siapa saja yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19. “Hasil tracking ditemukan 51 orang, dilakukan rapid test 33 orang dan hasilnya ada dua yang reaktif di Desa Sungai Damar,” jelasnya.
Sementara itu untuk data sebaran Covid-19 yang dikeluarkan oleh Diskominfo Kabupaten Sukamara, menyebutkan bahwa ada 15 Orang Dalam Pengawasan (ODP). Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebelumnya 0 menjadi 2 orang. Sedangkan jumlah terkonfirmasi positif masih 1 orang.
Sebelumnya Bupati Sukamara Windu Subagio yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukamara secara mengumumkan 1 warga terkonfirmasi positif dari hasil tes swab. Pria berumur 19 tahun itu berasal Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci dan masuk dalam klaster Temboro.
Bupati Sukamara saat konferensi press menjelaskan bahwa dari tiga orang yang dilakukan pemeriksaan swab di BTKL-PP Banjarbaru salah satunya terkonfirmasi positif. "Yang bersangkutan tidak menunjukan keluhan dan gejala orang terkena Covid-19. Dia memang masuk dalam orang tanpa gejala (OTG)," terang Windu Subagio. (fzr/sla)