PALANGKA RAYA-Sebanyak 21 pasien virus korona (Covid-19) yang tergolong masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), dipindahkan ke asrama haji Almabrur untuk menjalani isolasi atau karantina.
Sebelumnya ketua harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, kapasitas ruangan yang ada di asrama haji Almabrur saat ini mampu menampung hingga 600 orang.
"Setiap harinya akan ada pasien yang akan dipindah secara bertahap sekitar 20 sampai 30 orang ke asrama haji ini untuk menjalani isolasi atau karantina," ujarnya, Kamis (7/5) lalu.
Emi berharap, dengan dipindahnya para pasien ini ke tempat isolasi yang sudah disediakan khusus oleh Pemko Palangka Raya, bisa mengurangi bahkan menekan angka penyebaran Covid-19.
"Apapun upaya yang memang bisa memutus mata rantai virus ini akan kita lakukan dengan maksimal, kita doakan saja semoga semuanya berjalan lancar dan Palangka Raya bisa kembali normal seperti biasanya," ucap Emi.
Dikatakannya pula, sampai saat ini pihaknya juga masih melakukan upaya-upaya yang sudah berjalan selama ini seperti menyemprotkan disinfektan, melakukan sosialisasi, dan lain sebagainya.
"Kendala kita sekarang adalah dimana cuaca sekarang sudah mulai menunjukan musim penghujan. Ada banyak pemukiman warga yang sudah tergenang, akan tetapi upaya kita untuk memutus mata rantai ini tetap kita laksanakan. Pembagian sembako juga terus berjalan," pungkas Emi. (rm-104/gus)