SAMPIT - Branch Manager Kalstar Aviation Sampit Novallino membantah jika penerbangan disebut mendarat darurat. Dijelaskannya, pesawat dengan nomor penerbangan KD701, berangkat pukul 13.35, dan mengalami kendala teknis saat dalam perjalanan.
”Bukan mendarat darurat, tapi karena alasan teknis, dan alternatif yang paling dekat adalah Pangkalan Bun. Maka pesawat terbang ke Pangkalan Bun,” jelasnya melalui layanan pesan singkat kepada Radar Sampit.
Pesawat baru yakni Embraer e-195 jet itu pun terpaksa diperiksa di Bandara Udara Sultan Iskandar Pangkalan Bun. Sementara Bupati Kotim Supian Hadi berganti pesawat menggunakan maskapai Trigana Air menuju Surabaya.
”Kami memohon maaf atas ketidaknyaman ini. Ini demi keselamatan seluruh penumpang,” kata Novallino.
Dia mengaku tidak mengetahui secara detail kerusakan yang terjadi. Namun dirinyayakin pesawat akan segera beroperasi jika hasil pemeriksaan kerusakan tidak parah.
---------- SPLIT TEXT ----------
Sekadar untuk diketahui, kondisi serupa pernah dialami pesawat yang sama pada Januari lalu. Pesawat mengalami kerusakan alat hingga batal terbang.
Sebelumnya, pesawat Kalstar Aviation rute Sampit-Jakarta terpaksa mendarat di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Rabu (23/3) sore. Pesawat tersebut mengangkut sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Kotim Supian Hadi.
Supian Hadi yang dihubungi tadi malam membenarkan pesawat sempat bermasalah di udara. Saat itu pesawat baru terbang sekitar 30 menit, namun kemudian ada masalah. Menurut Supian, pramugari sempat menangis begitu mendapat pemberitahuan dari pilot karena masalah itu. Apalagi cuaca saat itu tak bersahabat
”Sepertinya agak menghawatirkan, soalnya pengalaman selama ini naik pesawat, ada masalah apa saja, tidak pernah melihat pramugari menangisan setelah ditelepon pilot. Terus diputuskan mendarat darurat di Pangkalan Bun,” ungkap Supian.
Supian mengatakan, sebelum mendarat darurat, pesawat tersebut sempat memutar satu jam lebih di udara. Setelah mendarat darurat, Supian yang saat itu bersama Assisten II Setda Kotim Halikinoor berganti pesawat menuju Jakarta. Dia mengaku ke Jakarta untuk memenuhi undangan dari Kementerian. (oes/dwi)