SAMPIT- Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang terdampak Covid-19 menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dan diterima oleh Bupati Kotim Supian Hadi serta secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak atas bantuan tersebut.
"Hari ini (Kemarin) kami melanjutkan pembagian bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 secara simbolis di Kotim," ujar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya saat kunjungan kerja ke Kotim dalam rangka launching penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (28/5).
Menurutnya rangkaian acara ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat untuk menjamin kehidupan dan kelangsungan hidup masyarakat Kalteng pada umumnya dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Dirinya menyebut jumlah bantuan yang disalurkan untuk warga Kalteng secara keseluruhan mencapai 180.747 KK, dengan nilai seluruh bantuan sebesar Rp 90.373.500.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng.
Sementara itu untuk di Kotim bantuan tunai yang disalurkan sebesar Rp 10.493.000.000 masing-masing KPM terdampak Covid-19 berhak menerima bantuan tunai sebesar Rp 500 ribu.
"Bantuan ini dari dana APBD Provinsi Kalteng bagi masyarakat yang terdampak ataupun masyarakat yang tidak mampu, sehingga saya harap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," tambah Sugian.
Dirinya berharap semua pihak terutama pihak TNI/Polri mengawasi penyaluran bantuan ini agar benar-benar sampai kepada yang berhak menerima.
"Saya minta untuk secara bersama mengawasi penyaluran bantuan ini, jangan sampai ada yang menyalahgunakan," tambahnya.
Dirinya tidak ingin ada masyarakat yang meninggal karena kelaparan akibat terdampak Covid-19, sehingga menurutnya sudah jadi tanggung jawab bersama untuk mengawasi penyaluran bantuan tersebut agar tepat sasaran.
Sementara Bupati Kotim Supian Hadi menilai bantuan ini sangat berarti bagi warga Kotim terlebih di saat kondisi seperti saat ini dimana banyak masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Semoga bantuan ini dapat benar-benar dimanfaatkan oleh warga yang menerimanya, digunakan untuk membeli bahan pokok yang benar-benar dibutuhkan," tandasnya. (yn/gus)
