PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin secara resmi menerima penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Rujab Wali Kota, Minggu (31/5) tadi.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. BLT selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang telah memenuhi persyaratan sebagai penerima.
BLT yang diserahkan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Palangka Raya ini tersebar ke lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Pahandut sebanyak 6.987 KK, Kecamatan Jekan Raya sebanyak 7.290 KK, Kecamatan Sebangau sebanyak 3.134 KK, Kecamatan Bukit Batu sebanyak 2.081 KK dan Kecamatan Rakumpit sebanyak 539 KK.
Total bantuan yang diserahkan Gubernur Kalteng sebesar Rp. 10.015.500.000,- dengan masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar Rp. 500.000.
Turut hadir Sekda Fahrizal Fitri, Wakil Wali Kota Umi Mastikah, termasuk Ketua Adv. Tim Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah Rahmadi G.
Fairid Naparin menyampaikan terima kasih atas penyaluran bantuan tersebut. Ia pun menilai bantuan ini pasti sangat diharapkan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Saya tekankan kepada seluruh pelaksana penyaluran bantuan untuk tidak main-main dalam penyalurannya. Jangan sampai terjadi penyalahgunaan. Kami berterima kasih kepada Gubernur Kalteng, apalagi dengan kondisi saat ini,” ujarnya.
Fairid menekankan kepada masyarakat agar dana BLT digunakan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk berfoya-foya. Diharapkan bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat dalam kondisi saat ini.
“Kami sadar, situasi ini sangat berdampak luas bagi masyarakat. Kami mohon maaf bila BLT ini baru bisa disalurkan. Semoga ini dapat bermanfaat, terutama bagi para warga yang terdampak dari adanya pandemi Covid-19,” tegasnya.
Fairid juga mengingatkan masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan, peduli terhadap pencegahan dan penyebaran Covid-19.
“Kami mengimbau warga tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak, jangan bersalaman, makan-makanan bergizi dan konsisten melakukan social dan physical distancing,” imbaunya. (daq/fm)
