SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 06 Juni 2020 11:49
Delapan Pekerja Terlantar Pasca di PHK
PERLU BANTUAN: Delapan pekerja yang terlantar di Kota Pangkalan Bun, saat berada di Dinas Sosial Kabupaten Kobar untuk bisa pulang ke asal mereka di Indramayu Jawa Barat, Jumat (5/6).(Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN- Sebanyak delapan orang pekerja dari  salah satu Perusahaan Besar Swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit di Desa Manis Mata Kalimantan Barat, terlantar masuk ke wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sebelumnya, para pemuda usia kerja ini mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan tersebut. 

Informasi diterima media ini, mereka sudah berada di Pangkalan Bun sejak 7 hari yang lalu hingga akhirnya kehabisan bekal. Mereka pun akhirnya mengadukan nasib mereka ke Dinas Sosial Kobar agar dapat difasilitasi pulang ke kampung mereka masing-masing. 

Menurut salah seorang dari delapan pekerja tersebut, mereka sebelum ini bekerja di salah satu PBS Kelapa Sawit di daerah Pasir Putih Manis Mata. Lantaran didera wabah Covid-19, perusahaan memberhentikan mereka tanpa keterangan. Kemungkinan besar delapan pekerja ini hanya berstatus sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) yang baru bekerja. 

"Saat diberhentikan kami tidak dibekali dengan surat keterangan jalan untuk pulang ke daerah asal kami di Jawa. Alasannya kami baru kerja selama 3 bulan," kata salah satu pekerja, Ahmad Amiruddin.

Dilanjutkannya, mereka bisa terdampar di Kota Pangkalan Bun, bermula pada Sabtu 30 Mei 2020, mereka meninggalkan mess perusahaan untuk pulang ke Jawa Barat tepatnya ke Indramayu dan hendak melalui Pelabuhan Panglima Utar, Kumai. 

Lantaran tidak ada angkutan umum yang membawa mereka ke tempat tujuan, delapan orang ini kemudian berinisiatif untuk menumpang truk pupuk yang akan kembali ke Kota Pangkalan Bun. 

"Karena mobil truk pupuk yang kami tumpangi dalam perjalanannya sering berhenti, uang bekal kami semakin menipis," terang Ahmad. 

Kemudian lanjutnya, untuk menghemat biaya hidup selama berada di Kota Pangkalan Bun mereka tidur di warung-warung dengan seizin pemiliknya. Namun selama 7 hari itu uang bekal mereka sudah tidak cukup lagi untuk membeli tiket kapal, dan akhirnya dalam keputusasaan mereka diarahkan oleh warga untuk mengadukan persoalan mereka ke Dinas Sosial Kobar. 

Mereka berharap pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dapat membantu mereka untuk difasilitasi pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. 

Hal ini pun direspon Bupati Kobar Nurhidayah, ia mengatakan hal ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial untuk dicarikan jalan keluar. 

"Kita akan telusuri status delapan orang ini terlebih dahulu, apakah pekerja di salah satu perusahaan atau statusnya masyarakat biasa, agar bisa kita tangani," tandasnya. (tyo/gus)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers