SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 06 Juni 2020 11:52
WASPADA!!! Karhutla di Tengah Pandemi
BERJIBAKU : Anggota Koramil 01/1014 dan Polsek saat menangani Kebakaran hutan dan lahan di Desa Sulung dan Kenambui, yang terjadi baru-baru ini di tengah penanganan pandemi Covid-19.(Istimewa)

PANGKALAN BUN - Belum usai wabah corona virus disease atau Covid-19, saat ini Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dihantui ancaman bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

Pasalnya, di wilayahm berjuluk Bumi Marunting Batu Aji ini merupakan kawasan yang setiap tahunnya menjadi langganan kebakaran hutan. Mengingat vegetasi lahan didominasi oleh gambut dan mineral. Hal ini memerlukan pemetaan dan antisipasi terhadap musibah tahunan tersebut, terutama di tiga kecamatan yang dipetakan menjadi wilayah paling rawan Karhutla. 

"Ada tiga kecamatan yang kita nilai rawan terjadi Karhutla, yaitu di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Arut Selatan, dan Kecamatan Kumai,"ungkap Bupati Kobar, Nurhidayah pada Jumat (5/6), kemarin. 

Dirinya berharap di Kabupaten Kobar jangan sampai terjadi secara bersamaan,  baik  merebaknya wabah virus korona maupun kabut asap akibat Karhutla. Mengantisipasi hal tersebut pihaknya meminta warga agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak membakar lahan. Selain itu disisi yang lain warga juga harus mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Bila Karhutla terjadi di saat pandemi Covid-19 dan kabut asap Karhutla berlangsung,  maka hal itu akan berdampak pada upaya pemerintah untuk melawan korona," tegas Nurhidayah. 

Untuk itu lanjutnya,  agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di kawasan yang tidak produktif maka Pemkab Kobar akan memanfaatkan lahan tersebut untuk menunjang ketahanan pangan dalam masa pandemi Covid-19. 

Ditambahkannya, sebagian besar kemungkinan bahwa dalam pemanfaatan lahan tidak produktif nantinya akan dilakukan penanaman komoditas jagung, karena saat ini pasaran untuk komoditas tersebut telah tersedia. 

"Kita telah menyampaikan hasil pemetaan daerah rawan Karhutla kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran," tandas Nurhidayah. (tyo/gus)

 

.

 


BACA JUGA

Selasa, 10 Juni 2025 17:19

Bupati Kobar Serahkan Hewan Kurban

PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Selasa, 10 Juni 2025 17:19

Turnamen Bola Basket 2025 Resmi Dimulai

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, secara…

Selasa, 10 Juni 2025 17:16

Fraksi Gerindra Minta Pemda Tangani Antrean BBM Subsidi

PANGKALAN BUN– Antrean panjang pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi…

Kamis, 05 Juni 2025 16:26

Bupati Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah secara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:24

Distan Kobar Terjunkan Tim Periksa Kesehatan Hewan Kurban

PANGKALAN BUN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Dewan Minta Perda Larangan Miras Ditegakkan

PANGKALAN BUN–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:51

Wabup Sampaikan Apresiasi Atas Persetujuan Satu Raperda

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, menyampaikan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:50

Disdik Kobar Tunggu Petunjuk Implementasi

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Rabu, 04 Juni 2025 15:48

Enam Fraksi Sepakat Cabut Perda BUMDes

PANGKALAN BUN– Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:38

Wabup Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers