PALANGKA RAYA - Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan pelayanan KB gratis kepada sejuta akseptor.

Pelaksanaan pelayanan KB gratis ini menggandeng pemerintah daerah, Kabupaten/Kota se-Kalteng. Pelayanan tersebut sebagai langkah kedekatan BKKBN dengan masyarakat.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengatakan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam hal ini bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Kalteng memberikan layanan keluarga berencana (KB) gratis untuk masyarakat setempat.

"Program layanan KB gratis ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional yang menargetkan pelayanan sejuta akseptor yang digagas BKKBN RI," terang Sahdin, Senin (29/6).

Sahdin menyebutkan, kegiatan layanan KB gratis ini menargetkan pemberian layanan kontrasepsi berupa 153 pemasangan IUD atau implan, 377 layanan suntik dan 1.185 pembagian kondom.

"Pelayanan kontrasepsi tersebar di lima kecamatan di Kota Palangka Raya dan dilakukan oleh Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan bidang yang melayani praktik mandiri. Setiap layanan kontrasepsi, petugas selalu mengutamakan dan menggunakan alat pelindung diri (APD) sebagai upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19," terangnya.

Sahdin juga mengutarakan, kontrasepsi bukan merupakan pembatasan kelahiran melainkan upaya merencanakan masa depan keluarga yang lebih berkualitas dan sehat mewujudkan menuju masa depan sejahtera.

"Kami selaku pemerintah kota mengapresiasi BKKBN Kalteng atas sinergitas dan dukungan selama ini dalam upaya mewujudkan keluarga dan masyarakat mandiri, keluarga sehat sejahtera dan berkualitas," katanya.

Sementara itu, Habibah, warga Palangka Raya selaku akseptor mengaku gembira dengan adanya layanan kontrasepsi gratis ini.

"Layanan gratis ini, saya ikut kontrasepsi suntik tiga bulan. Saya ikut program KB agar bisa fokus membesarkan anak dulu agar dia mendapat perhatian yang diperlukan selama masa pertumbuhan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Mhd Irzal SE mengatakan seperti tahun-tahun lalu, kegiatan ini selalu dilakukan seremonial. Karena tahun 2020 ini pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak, sehingga acara puncak Harganas  dilakukan dengan memberikan pelayanan KB sejuta Akseptor.

Katanya, pelayanan KB Gratis itu akan dilaksanakan serentak di Puskesmas, praktek mandiri bidan, institusi masyarakat perdesaan, rumah sakit dan pelayanan KB bergerak se - Kalteng.

“Pelayanan KB gratis ini terdiri dari pil, alat Kontrasepsi (kondom), implan, suntik, IUD, MOW dan MOP,” pungkasnya. (agf/fm)