PANGKALAN BUN- Sejak Rabu 1 Juli tadi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menerapkan pencetakkan dokumen administrasi kependudukan (adminduk), hanya menggunakan kertas HVS A4 80 gram polos.
Dijelaskan Kepala Disdukcapil Kobar Gusti Imansyah, pencetakan sejumlah dokumen kependudukan dengan menggunakan kertas HVS (Houtvrij schrijfpapier) tersebut, digunakan satu rangkap dan putih polos tanpa latar belakang. Hal itu berlaku bagi formulir dalam penerbitan administrasi kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK), kutipan akta kelahiran, akta Kematian, akta perkawinan dan akta perceraian bagi non muslim, serta akta pencatatan sipil lainnya.
Kebijakan tersebut rencananya akan disosialisasikan melalui website Disdukcapil, media sosial, dan pemasangan spanduk.
Selain itu lanjut Gusti, Disdukcapil Kobar juga akan menyurati camat, agar dapat menyampaikan informasi di maksud kepada masyarakat melalui lurah atau kepala desa di wilayah masing-masing.
"Kebijakan tersebut merupakan tindaklanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 109 tahun 2019 tentang formulir dan buku yang digunakan dalam administrasi kependudukan," terangnya.
Gusti Imansyah menambahkan, pasal yang mengatur tentang spesifikasi penggunaan blanko tersebut, tertuang pada pasal 12. Penggunaaan kertas HVS A4 80 gram ini diharapkan semakin memudahkan pelayanan.
Nantinya untuk melakukan pengecekan terhadap keabsahan dokumen, masyarakat dapat melakukan pengecekan barcode tanda tangan elektronik (TTE) melalui aplikasi pembaca barcode yang dapat diinstal melalui ponsel android. (tyo/gus)
