SAMPIT – Sebanyak 7.087 warga Kabupaten Kotawaringin Timur belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik (KTP-el). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotim akan berupaya menggenjot agar ribuan warga tersebut dapat melakukan perekaman sebelum pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

”Kami terus mengupayakan agar masyarakat Kotim yang wajib KTP dapat melakukan perekaman sebelum pilkada," kata Kepala Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang, kemarin. 

Dia menuturkan, saat ini total penduduk Kotim sebanyak 415.702 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang wajib memiliki KTP-el sebanyak 326.250 jiwa. Berdasarkan data terakhir, pada Oktober 2020 jumlah warga yang telah melakukan perekaman KTP-el sebanyak 277.030 jiwa atau 97,51 persen. Sisanya sekitar 2,49 persen belum melakukan perekaman.

”Salah satu upaya kami adalah dengan melakukan jemput bola perekaman KTP-el di kecamatan dan di desa-desa untuk mempermudah masyarakat di daerah pedalaman," ujarnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun pihaknya melakukan jemput bola, masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman. Sejauh ini kegiatan jemput bola dilakukan ke 11 kecamatan dan 38 desa. 

”Kegiatan jemput bola sudah kami lakukan, tapi animo masyarakat masih saja rendah," kata Agus.

Sementara itu, dalam upaya untuk mempercepat proses perekaman KTP-el bagi masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tapi belum melakukan perekaman KTP-el, Disdukcapil Kotim membuka layanan pada hari libur pada Sabtu dan Minggu khusus untuk pelayanan perekaman KTP-el, mulai tanggal 28-29 November hingga 5-6 Desember 2020 dari pukul 08.00-11.00 WIB. (yn/ign)