SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 07 Juli 2020 13:43
HADEHHHH!!! Banyak Pedagang Ogah Kenakan Masker
TANPA MASKER: Pedagang dan pengunjung di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun di masa new normal masih banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan, Senin (6/7).(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Memasuki era new normal dan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19, ternyata tidak membuat pedagang maupun pengunjung di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Buktinya, 40 persen pedagang yang berjualan di sejumlah blok pasar rakyat terbesar di Kobar itu tidak mengenakan masker saat melayani pembeli.

Ada beberapa yang patuh, sayangnya masker tidak dikenakan sebagaimana mestinya, yaitu untuk menutupi hidung dan mulut, tetapi di dagu mereka. Di bagian dinding lapak-lapak dan kios pedagang terjejer rapi satu lembar kertas yang sudah dilaminating. Lembaran kertas tersebut ternyata surat keterangan rapid test dengan hasil nonreaktif.

Menurut mereka, penempelan foto copy surat keterangan rapid test tersebut sebagai salah satu syarat mereka dapat berjualan kembali dan hal itu sifatnya wajib. Bila ada pedagang yang belum melakukan rapid test, maka akan terdeteksi dan tidak diperkenankan untuk berjualan sampai mereka sudah mengantongi surat keterangan tersebut.

"Semua harus menempel hasil rapid test, lihat saja dari lapak saya ini sampai ke ujung pedagang sudah menempel surat keterangan tersebut. Sayangnya masih ada yang tidak patuh imbauan pemerintah untuk mengenakan masker," ujar  pedagang di blok G Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, Martini, Senin (6/7).

Informasi yang berhasil dihimpun, ada beberapa pedagang di Pasar Indra Sari di salah satu blok yang positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab. Saat ini kios tersebut sudah tutup.

Walaupun tidak seramai sebelum pandemi Covid-19, aktivitas perdagangan berjalan lancar. Hal itu diakui oleh Sunarto. Pedagang asal Semarang Jawa Tengah ini mengaku pendapatan mereka menurun sekitar 60 persen sejak pandemi Covid-19.

"Tapi tetap kita syukuri, walau signifikan penurunan pendapatan tetapi untuk sehari-hari lumayan, kebutuhan pokok masih dicari masyarakat dalam kondisi apapun," katanya.

Sementara itu salah seorang pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker saat ditanyai mengaku lupa membawa masker saat berangkat ke pasar lantaran terburu-buru. Sejatinya ia merasa khawatir datang ke pasar terlebih informasi yang beredar sudah muncul transmisi penularan lokal dari pasar dengan terkonfirmasimnya sejumlah pedagang positifnya Covid-19.

"Tadi lupa, sebenarnya takut tetapi bagaimana lagi namanya lupa, mau balik sudah jauh," dalihnya.

Bukan hanya tidak mengenakan masker, para pedagang kaki lima khususnya kuliner, seperti pedagang mie ayam, rumah makan di dalam pasar juga tidak menerapkan social distancing. Terlihat pengunjung pasar duduk berdempetan di meja warung makan tersebut.

Sejatinya petugas keamanan Pasar Indra Sari Pangkalan Bun tidak bosan-bosan mengingatkan kepada para pedagang dan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan. Namun, ketika petugas keamanan pasar kembali ke pos mereka, pedagang banyak yang kemudian langsung melepaskan maskernya kembali. (tyo/yit)

 

 

 


BACA JUGA

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers