SAMPIT – Sesosok mayat dengan bagian tubuhnya yang menghilang, ditemukan di Sungai Pasir Putih, Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (6/7). Diduga mayat tersebut merupakan korban mangsa buaya.
Kapolsek Jaya Karya Ipda Doohan Octa Prasetya mengatakan, pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi jenazah lantaran sebagian organ tubuhnya sudah tidak utuh. Evakuasi dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan tentang penemuan tersebut.
”Untuk identitas korban masih belum kami ketahui, karena diduga jasad korban sudah lama di dalam air, sehingga tubuhnya melunak,” kata Doohan.
Doohan menjelaskan, mayat pertama kali ditemukan Sunarti dan suaminya saat sedang mencari ikan di sekitar Sungai Pasir Putih menggunakan perahu kecil. Di tempat kejadian perkara (TKP), pasangan suami istri (pasutri) itu tiba-tiba dikagetkan jenazah yang kondisinya sudah membusuk dan mengapung di permukaan air.
Melihat kejadian tersebut, pasutri itu bergegas melaporkan kepada aparat. ”Beri kami waktu untuk menyelidiki kasus ini. Sekarang mayat sudah berada di ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan autopsi. Nanti saya akan melaporkan kembali apabila semuanya sudah selesai,” ujarnya.
Terpisah, Camat Teluk Sampit Juliansyah mengatakan, korban diduga dimangsa binatang buas, yakni buaya. Hal itu dikarekan anggota tubuh korban sudah tak lagi utuh. ”Kedua kakinya tidak ada dan isi perutnya (usus) terburai. Perkiraan saya sudah sekitar satu minggu mayat korban mengapung di air," ujarnya. (sir/hgn/ign)