SAMPIT— Pengerjaan pembangunan Sirkuit Road Race Sahati Jalan Sudirman Km 5,5 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sampai saat ini sudah sampai minggu ke 83, dengan pekerjaan jalan masuk berupa urukan tanah sudah 100 persen, dan lintasan sirkuit sekitar 44 persen.
Kepala Seksi Standarisasi dan Infrastruktur Olahraga Dispora Kotim Feri Nugraha mengatakan, pengerjaan proyek tahun jamak ini sempat terkendala pandemi Covid-19 meski begitu pengerjaan pembangunan tetap terus berjalan.
"Sudah masuk minggu ke 83, secara keseluruhan pembangunan sirkuit ini sudah mencapai 50 persen," sebutnya.
Untuk tribun utama semua pengerjaan pondasi dan struktur sudah hampir 100 persen, hanya tinggal pengerjaan arsitektur, untuk pitstop dan rumah jaga masih persiapan, hanya sampai bouwplank.
Sementara itu. perwakilan konsultan pengawas pekerjaan pada proyek sirkuit road race Rusli menambahkan, selain kendala Covid-19 ada juga pekerjaan review design tahap dua sebagai bentuk upaya rekayasa lapangan, untuk penyempurnaan pekerjaan agar hasil akhir pekerjaan fisik nanti sesuai dengan standar kebutuhan sirkuit road race.
"Semua bangunan memakai konsep gedung panggung, selain bertujuan untuk keamanan lantai bangunan agar tidak turun karena memakai sistem pelat lantai beton bertulang, juga bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal rumah betang bernuansa panggung," sebutnya.
Kemudian lanjutnya, bangunan konsep gedung panggung juga agar tidak mengurangi serapan air hujan sehingga aman dari banjir atau air limpasan.
Ditambahkannya konsep gedung atau rumah panggung, jika dilihat dari segi biaya juga tidak terlalu jauh berbeda, karena tidak perlu menguruk bagian bawah lantai serta tidak membutuhkan dinding penahan tanah, sebagai penyangga sloof bawah bangunan serta tidak merusak alam, karena tidak membutuhkan galian C atau tanah uruk. (yn/dc)