SUKAMARA – Sejumlah desa di wilayah pesisir pantai mulai menikmati penerangan listrik PLN diantaranya Desa Sungai Damar dan Sungai Raja di Kecamatan Jelai. Warga mengaku gembira dengan masuknya sumber penerangan selama 24 jam itu.
Menurut Kaspul, salah seorang warga setempat bahwa selama ini sumber penerangan hanya diperoleh dari listrik desa. Itu pun dengan waktu nyala terbatas dari sore hingga pukul 11 malam saja. Namun setelah masuknya PLN, warga bisa menikmati penerangan 24 jam penuh. Aktivitas warga juga dapat berjalan lebih maksimal hingga malam hari.
“Biasanya menyala hanya setengah malam saja, tetapi sekarang 24 jam. Di Desa Sungai Damar infonya rumah warga sudah terpasang semua, di Sungai Raja masih sebagian dan proses pemasangan. Desa sekarang terang benderang sepanjang malam,” cerita Kaspul.
Sebelumnya penerangan listrik dan sumber air bersih menjadi kendala klasik pemerintah daerah. Upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat itu terus dilakukan pemerintah daerah. Terdata sejumlah desa di wilayah pesisir Kabupaten Sukamara belum menikmati penerangan listrik dari PLN. Diantaranya adalah Desa Sungai Damar, Desa Sungai Raja, Desa Sungai Baru, Desa Sungai Bundung, dan Desa Pulau Nibung.
Bupati Sukamara, H. Windu Subagio sebelumnya juga menegaskan upaya yang dilakukan pemerintah daerah agar listrik PLN bisa masuk yakni melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Saya berkoordinasi dan sudah mendatangi PLN Area Palangka Raya meminta agar mereka dapat memprioritaskan jaringan ke desa yang belum ada listrik,” ujar Windu Subagio beberapa waktu lalu.(fzr/sla)