SAMPIT – Lahir dari keluarga sederhana tak merintangi Rizky Aulia Syachwani meraih mimpinya. Putri asli Kotim itu justru mampu membanggakan Kalteng dengan menjadi satu-satunya lulusan Akademi Militer dari Bumi Tambun Bungai yang meraih predikat cumlaude.
Prestasi itu merupakan buah perjuangannya dan dukungan dari kedua orang tuanya, Iqbal Syachwani dan Chorida. Chorida merupakan seorang penjahit di Sampit, sementara Iqbal PNS di lingkup Pemkab Kotim.
Saat menyambut sang buah hati yang baru menyelesaikan pendidikan di lapangan Akmil, Magelang, usai upacara Prasetya Perwira TNI, Iqbal dan Chorida tak mampu menahan tangisnya. Mereka terharu putri mereka bisa sesukses itu setelah menempuh pendidikan selama empat tahun. Rizky kini resmi menyandang pangkat Letnan Dua TNI.
Iqbal menuturkan, dalam menggapai cita-citanya itu, Rizky harus melalui getir perjuangan yang berat. Apalagi dia dan istrinya merupakan keluarga sederhana. Persoalan biaya menjadi momok menakutkan bagi Iqbal dan istrinya. Apalagi isu anak pejabat hingga uang yang tidak sedikit sempat menimbulkan perasaan cemas.
”Kalau dengar anak A ikut, anak ini ikut, agak khawatir juga awalnya, tapi kami haqqul yaqin dan optimistis Rizky bisa melewatinya. Alhamdulillah isu itu tidak terbukti. Anak kami membuktikannya murni dari hasil seleksi," kata Iqbal.
Meski lulus dengan membanggakan, karier Rizky baru dimulai dan masih panjang. Dia harus mengabdikan diri kepada negara untuk ditugaskan di mana saja dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Rizky mengaku bangga bisa mengharumkan nama Kotim dan Kalteng dengan predikat cumlaude yang diterimanya. Dia merupakan salah satu dari 66 taruna/taruni yang meraih penghargaan tersebut. ”Prestasi ini berkat dukungan serta doa orang tua, keluarga, dan masyarakat," katanya.
Alumnus SMAN Negeri 1 Sampit itu menegaskan, dia mengikuti tes dengan murni. ”Untuk menempuh pendidikan di Akmil itu hanya perlu ikhtiar dan doa. Semua ada peluangnya. Kalau berusaha kita pasti bisa," ujarnya. (dia/ign)