PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di dampingi Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangka Raya Imbang Triadmaji memantau progres pengerjaan Masjid Kubah Kecubung, Rabu (15/7) kemarin.
Diketahui, anggaran keseluruhan dalam pembangunan Masjid Kubah Kecubung ini sebesar Rp160 miliar. Masjid terletak di Jalan RTA Milono km 4,5 Kota Palangka Raya. Pembangunannya di mulai sejak tahun 2011 yang lalu, dan hingga saat ini masih belum rampung.
"Insya Allah disertai dengan komitmen selama pemerintahan kami, masjid ini cepat selesai dan dapat digunakan serta menjadi kebanggaan masyarakat Kota Palangka Raya. Masjid megah yang terletak di kawasan Bundaran Burung ini menempati lahan seluas 3,6 hektare,” ujar Fairid Naparin.
Kata Fairid, anggaran sebesar itu sesuai estimasi awal saat peletakan batu pertama pada 18 Juni 2011 oleh Menteri Agama RI Surya Dharma Ali. Apalagi pembangunan Masjid Kubah Kecubung dirancang dan mampu menampung sebanyak 4.500 jamaah di dalam.
“Sedangkan di bagian luar masjid diperkirakan mampu menampung sebanyak 3.800 jemaah. Desain masjid yang dibalut dengan ornamen batu alam khas Kalteng, membuat Masjid Kubah Kecubung digadang -gadang sebagai masjid termegah di Palangka Raya. Masjid ini diperkirakan rampung pembangunannya pada tahun 2020 ini,” katanya.
Fairid menambahkan, dengan dilakukan pengerjaan masjid tersebut, kedepan bisa menambah khazanah masyarakat terhadap rumah ibadah. Bisa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga masyarakat Kota Palangka Raya semakin religi.
”Semoga cepat terealisasi sesuai harapan. Mohon dukungan dan doanya,” harapnya. (daq/fm)