KOTAWARINGIN LAMA - Adanya infomasi kemunculan buaya di sejumlah titik di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) ditanggapi cepat oleh dinas terkait.
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat, dalam dua hari ini menerjunkan petugasnya melakukan survei. Sekaligus memasang perangkap untuk menangkap predator di perairan tawar ini.
Seperti diungkapkan Nasibah, salah satu petugas dari BKSDA di sela perakitan dan pemasangan perangkap di titik kemunculan buaya di kilometer 37 Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Kamis (16/7) malam.
"Setelah mendapat informasi dari pak Isai (petugas BPBD Kobar di Kolam) ada kemunculan buaya di dekat pemukiman penduduk kami ditugaskan untuk survey dan memasang perangkap," ujarnya.
BKSDA menurunkan tiga orang petugas dan satu orang dari BPBD serta dibantu dua orang warga, namun sampai Jumat (17/7) dinihari mereka belum menemukan keberadaan buaya.
Isai, petugas BPBD Kobar menambahkan, setelah dirinya mendapat informasi adanya warga melihat langsung kemunculan buaya, dia langsung meneruskan info tersebut ke BKSDA SKW II Pangkalan Bun.
Terpisah, Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi membenarkan pihaknya telah merespon dan menindaklanjuti laporan warga tentang kemunculan buaya di Kotawaringin Lama.
"Sudah dua hari kami patroli dengan BPBD, monitor buaya di Kolam, dan telah dilakukan upaya pemasangan jerat dengan menggunakan umpan ayam sebanyak empat perangkap," paparnya, Jumat (17/7).
Sementara itu dari pantauan media ini, kemarin sore perangkap yang dipasang belum berhasil memancing buaya keluar dari persembunyiannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga melihat kemunculan buaya di beberapa tempat berbeda. Setelah warga Kohil bernama Bagus melihat kemunculan buaya di Sungai Asam, kemudian disusul Ripal melihat buaya di Sungai Hontasan Baru RT. 01 Kohil.
Selanjutnya pada Rabu (15/7) malam, sekitar pukul 24.00 WIB giliran Gusti Muhammad Rusli alis Anang (30) bersua buaya di jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama kilometer 37. (gst/gus)