TAMIANG LAYANG– Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur (Bartim) dr Simon Biring membenarkan,  ada lima penambahan kasus atau lima warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.

"Tuan E bekerja sebagai karyawan perusahaan tambang di Kalsel dan istrinya Nyonya S juga ikut tertular Covid-19. Selain itu, Tuan I juga karyawan perusahaan PT SEM dan Tuan S karyawan PT MUTU sedangkan Tuan R merupakan KPPS," kata Simon Biring di Tamiang layang.

Menurutnya, Tuan E, Nyonya S, Tuan R dan Tuan I merupakan warga Kecamatan Dusun Timur. Sedangkan Tuan S merupakan warga Kecamatan Pematang Karau.

Menurut Simon, penularan Covid-19 di Kabupaten Bartim sangat mengkhawatrkan, terlebih lebih dari perusahaan tambang. Sebelumnya ada empat warga Bartim yang bekerja pada perusahaan tambang terkonfirmasi positif COVID-19, salah satunya PT Demitra Karsa Perdana (DKP) A5.

"Kluster perusahaan cukup mengkhawatirkan. Apalagi perusahaan yang operasionalnya di wilayah Kalimantan Selatan. Ketika terkonfirmasi positif, maka anak atau istri bisa tertular positif Covid-19,” kata Simon Biring.

Dilanjutkan Simon, selain  itu juga ada satu orang warga Kecamatan Dusun Timur yang positif virus Sars Cov2 itu, yang bertugas sebagai sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Yang bersangkutan sempat melaksanakan ibadah di wilayah tempat tinggal dan diketahui ada 60 orang yang memiliki hubungan kontak erat,"bebernya.

Dikatakannya pula, istri dan anak Tuan R akan dilakukan swab. Sedangkan kontak erat akan dilakukan rapid test, dan jika menunjukkan Reaktif akan segera dilakukan swab. Sedangkan yang Non Reaktif tidak akan dilakukan rapid untuk kedua kalinya.

Selain adanya penambahan positif, pasien positif Covid-19 yag sembuh juga bertambah sebanyak 5 orang, sehingga total kesembuhan di Bartim ada 19 orang.

Sementara itu, dengan adanya penambahan lima kasus positf COVID-19, secara kumulatif kasus COVID-19 Bartim menjadi 34 kasus dengan rincian 14 orang dalam perawatan, 19 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. (apr/gus)