SUKAMARA –Debit air Sungai Jelai merangkak naik, itu terjadi setelah curah hujan cukup tinggi dalam sepekan terakhir. Jika cuaca hujan terus bertahan maka luapan air sungai akan mengancam sebagian rumah warga di bantaran sungai tersebut.
“Sekarang air sudah sampai lantai dapur rumah. Jika air sungai terus naik mungkin lantainya akan terendam air. Mudah-mudahan saja segera menyurut agar kejadian beberapa tahun lalu tidak terulang,” cerita Upik salah seorang warga yang tinggal di bantaran sungai di Kelurahan Mendawai itu, Selasa (21/7)
Naiknya debit air Sungai Jelai itu diperkirakan akibat limpahan turunnya air dari hulu sungai. Pasalnya sejumlah wilayah di Kalimantan Barat mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi tersebut. Selain itu kondisi tersebut diperparah dengan minimnya serapan air karena hutan kian menipis.
Sisi lain naiknya debit air sungai menjadi wahana bermain bagi anak-anak di kota Sukamara. Sejumlah titik lokasi yang tergenang air dijadikan tempat bermain. Setiap sore mereka bermain dengan ditemani orang tua masing-masing.
“Hampir setiap sore hari anak saya minta antarkan bermain air. Airnya disini tak dalam dan cocok untuk anak-anak umur 5 tahun,” kata Amir, salah satu orang tua yang mengantarkan anaknya di lokasi timbunan Dabelina itu.(fzr/sla)