SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 24 Juli 2020 10:01
Forum Anak Kotim Berbicara di Tingkat Nasional

Ikuti Festival Hari Anak Secara Virtual

PAPARAN: Kepala DPPPAPPKB Kotim Ellena Rosie dan staf serta forum anak daerah Kotim, saat diwawancara usai mengikuti kegiatan festival gembira di rumah secara virtual bersama Kementerian PPPA, Kamis (23/7) kemarin.(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Menyambut Hari Anak Nasional (HAN) pada Kamis 23 Juli 2020, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (PPPA) melaksanakan kegiatan festival gembira di rumah melalui kanal virtual. Dalam kesempatan itu forum anak daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk berbicara di hadapan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta psikolog dan pemerhati anak Seto Mulyadi. 

Forum anak daerah yang diwakili oleh Duta Anak Kalimantan Tengah (Kalteng) 2019 Ajeng Yasmin Putri Meisa mengungkapkan, bahwa anak-anak di Kotim dan Kalteng dihadapi dengan permasalahan kesulitan belajar melalui sistem dalam jaringan (daring) yang diterapkan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Menurutnya banyak anak yang tidak memiliki gadget, paket data dan perangkat komunikasi lainnya sehingga menghambat anak-anak di wilayah itu dapat lancar dan nyaman belajar di rumah.

"Tentunya ini sangat menghambat anak di Kotim untuk dapat dengan baik mendapatkan pendidikan pada masa pandemi seperti ini. Kami mohon ada solusi yang diberikan supaya semua anak di Kotim dapat merata merasakan pendidikan meski ditengah pandemi," ujarnya ditemui usai mengikuti kegiatan festival gembira di rumah secara virtual di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB), Kotim Kamis (23/7).

Selain itu Ajeng sapaan akrabnya, juga berharap pada momen HAN ini anak-anak di Kotim dan Kalteng dapat mendapatkan hak-haknya dengan baik. Baik itu dari segi pendidikan, keamanan serta lainnya. Terutama dari segi keamanan, karena jika hal itu terjamin maka setiap anak mendapatkan akses yang mudah untuk pelayanan yang lainnya.

Sementara itu, Kepala DPPPAPPKB Kotim Ellena Rosie menambahkan apa yang disampaikan oleh Ajeng merupakan aspirasi dari anak-anak yang ada di Kalteng khususnya Kotim. Ia berharap aspirasi yang disampaikan dapat diberikan solusi agar anak-anak dapat memecahkan masalah tersebut. Selain itu momen HAN juga menjadi ajang refleksi bagi semua masyarakat agar terus peduli dengan kondisi anak di wilayah itu.

Terlebih lanjutnya, angka kasus kekerasan yang menimpa anak cukup tinggi di Kotim. Ia meminta masyarakat jangan tinggal diam jika menemui adanya kasus kekerasan yang menimpa anak di lingkungan. 

"Masyarakat harus lebih peduli, lebih aware dan tanggap dengan kasus kekerasan anak yang banyak terjadi di wilayah ini. Para orang tua juga harus memberikan perlindungan kepada anak biar ia merasa aman dan nyaman," pungkas Rosie.  (yn/gus) 

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers