SAMPIT— Beberapa wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rawan banjir saat curah hujan tinggi, sehingga masyarakat yang berada diwilayah yang berpotensi banjir diminta untuk tetap waspada.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, belum lama tadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya di daerah yang berpotensi banjir ketika hujan dengan curah hujan tinggi melanda.

"Saya minta masyarakat tetap waspada, sebab curah hujan tinggi bisa sebabkan banjir dibeberapa wilayah yang ada di Kotim," sebutnya.

Menurutnya masyarakat juga harus berperan untuk tetap menjaga kebersihan dilingkungannya, terlebih khusus sampah yang ada diselokan supaya dibersihkan agar tidak terjadi penyumbatan.

"Perlu peran serta bersama merawat lingkungan agar selalu bersih, saling mengingatkan satu sama lain agar terhindar dari ancaman bencana banjir,” tambahnya.

Sementara itu, banjir yang sempat merendam Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, berangsur mulai surut, wilayah tersebut sempat dilanda banjir beberapa hari terakhir, kurang lebih 99 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.

Kepala Desa Tumbang Sangai Suharyato mengatakan, banjir di wilayahnya sudah mulai surut, masyarakat juga sudah dapat beraktivitas kembali.

"Air sudah surut, aktivitas masyarakat sudah lancar, banjir terjadi apabila curah hujan sangat tinggi," jelasnya, Jumat (24/7). Disampaikannya di tahun 2020 sudah dua kali terjadi banjir di wilayahnya yakni di bulan April dan Juli ini.

Disebutkannya banjir yang baru saja melanda akibat hujan deras, beberapa hari lalu sehingga menimbulkan luapan air, ketinggian air di jalan rata - rata mencapai 50 - 80 centi meter, akibat banjir aktivitas masyarakat sempat terganggu, banyak masyarakat yang memilih untuk berdiam diri di rumah. (yn/dc)