SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi menginisiasi, deklarasi damai bersama partai politik peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, sebagai upaya pihaknya agar semua peserta Pilkada sepakat, untuk menjadikan pemilihan tahun ini berlangsung dengan damai, aman, dan tenteram.
"Tensi politik biasanya meningkatkan menjelang Pilkada, sehingga untuk mengantisipasi itu deklarasi damai dilakukan," ujar Supian.
Tak lama lagi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim akan digelar pada 9 Desember 2020, diharapkan tidak hanya pihak keamanan, namun masyarakat Kotim juga diminta untuk berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan, agar proses Pilkada nanti dapat berjalan aman, damai serta sejuk.
Sementara itu, empat poin dalam deklarasi damai bersama kontestan Pilkada, perwakilan partai yang ada, yakni pertama, siap mewujudkan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kedua siap melaksanakan kampanye yang aman, tertib, damai, dan menjaga kondusifitas kamtibmas. Ketiga siap menaati tahapan pilkada berdasarkan peraturan perundang - undangan, keempat siap mendukung pesta demokrasi Indonesia, yang aman, damai, dan sejuk.
"Deklarasi tersebut dilakukan sebagai upaya agar semua peserta Pilkada sepakat, untuk menjadikan pemilihan tahun ini berlangsung dengan damai, aman, dan tenteram," ungkapnya.
Usai deklarasi damai, yang digelar di Stadion 29 Nopember Sampit pada Selasa (28/7), Supian turut menyaksikan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), yang diperankan oleh tiga rayon, yang terdiri dari Polres Kotim, Seruyan, dan Katingan. Dalam simulasi tersebut diceritakan situasi pengamanan Pilkada di Kotim. (yn/dc)