SUKAMARA – Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukamara, Selasa (28/7). Kunjungan itu terkait peninjauan lokasi serta penyerahan bantuan untuk klaster budidaya udang tahun 2020 di wilayah Kecamatan Pantai Lunci sebagai pilot project pembudidayaan udang vanname.
Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa melalui kunjungan itu dapat dijadikan momentum meningkatkan semangat membangun budidaya udang. Diharapkan semua desa di wilayah pesisir bisa melaksanakan pembudidayaan udang vanname untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi wilayah pesisir pantai Sukamara cukup mendukung dalam pembudidayaan tambak udang.
“Wilayah pesisir pantai Sukamara sangat potensial dikembangkan dan secara bertahap agar bisa berkembang hingga ke Kecamatan Jelai,” tukas Windu Subagio.
Sementara itu Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI Slamet Soebjakto menegaskan bahwa kunjungan mereka ke Kabupaten Sukamara untuk memastikan tim dalam menyiapkan rencana pembuatan model percontohan klaster tambak udang berkelanjutan, karena Kabupaten Sukamara menjadi salah satu lokasi terpilih dari lima lokasi secara nasional.
“Ada lima lokasi dibangun tahun ini sebagai lokasi percontohan. Yakni di Buol, Cianjur, Lampung Selatan, Aceh dan Sukamara. Rencana dan harapan kita membangun tambak udang sampai 10 ribu Hektare. Di Sukamara dengan anggaran yang ada bisa membangun model 5 Hektare,” tukas Slamet Soebjakto.(fzr/sla)