PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyumbang tujuh ekor sapi untuk dikurbankan di Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah. Dan diserahkan secara simbolis ke Rumah Potong Hewan (RPH) Kelurahan Kalampangan.
Sebelumnya, Pemkot Palangka Raya telah memprogramkan pengadaan hewan kurban untuk Iduladha tahun 2020 sebanyak 150 ekor. Karena dampak pandemi Covid-19, dan anggaran terserap untuk percepatan penanganan virus korona. Pemkot hanya menyalurkan sebanyak 13 ekor sapi kurban.
“Kami hanya menyiapkan 13 ekor sapi, walau programnya 150 ekor, karena kondisi serapan anggaran ke penanganan Covid-19. Namun secara khusus, Wali Kota menyumbang tujuh ekor sapi dan diserahkan ke RPH untuk dipotong,” ujar Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Palangka Raya Sahrudin, Rabu (29/7).
Kata dia, pemeriksaan kesehatan hewan kurban telah dilakukan pihak DKPP pada puluhan titik di sejumlah kecamatan di Kota Palangka Raya. Adapun terkait pengecekan dan pemeriksaan difokuskan pada kesehatan fisik dan kelayakan hewan kurban.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan oleh tim kesehatan hewan dari DKPP Kota Palangka Raya yang memang sudah berkompeten. Hewan yang dinyatakan sehat atau layak telah diberikan label sehat oleh tim pemeriksaan,” ujarnya.
Tambah Sahrudin, pembagian daging hewan kurban, dapat dibagikan oleh para panitia pemotongan secara door to door atau dari pintu ke pintu. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu datang ke tempat pemotongan.
Pemerintah Kota Palangka Raya sudah melakukan sosialisasi terkait prosedur yang wajib dipatuhi saat menggelar pemotongan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19.
“Meminta untuk memastikan apakah masjid bisa menggelar salat hari raya Iduladha ataupun pemotongan hewan kurban. Semuanya tetap berkoordinasi dengan tim gugus,” pungkasnya. (daq/fm)