SAMPIT – Seorang pria berambut cepak bikin geger warga yang berada di Jalan HM Arsyad, Sampit, Kamis (6/8) pagi. Pria yang mengenakan kaos warna biru dan celana kain itu ditemukan tergeletak tak bergerak di depan sebuah toko yang sedang tutup. Sontak saja, kejadian itu pun membuat warga sekitar panik. Mengingat, Kabupaten Kotim masih dilanda pandemi Covid-19.

”Saya melihatnya sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Pria itu tergeletak tepat di samping motornya. Kami kira ada kenapa-kenapa dan langsung memanggil petugas,” ucap Ucok (21) yang yang kebetulan berada di lokasi.

Mendapat laporan warga, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, sesampainya di lokasi, tidak ada satu pun dari tim Satgas Penanganan Covid-19 maupun petugas rumah sakit yang mau datang ke TKP, sehingga menyulitkan mengevakuasi pria tersebut.

Meski demikian, anggota kepolisian mencoba membangunkan pria tersebut dengan menyentuh badannya menggunakan kayu. Spontan saja, pria berparawakan kurus itu langsung terbangun.

”Pas bangun, ternyata pria yang tergeletak ini rupanya mabuk. Diduga ia habis mengkonsumsi miras (minuman keras) dan membuatnya tertidur di pinggir jalan, tepat di depan toko,” kata Ucok.

Setelah si pria yang tidak diketahui identitasnya itu terbangun, petugas kemudian membawanya ke Puskesmas Ketapang menggunakan mobil ambulans. ”Takut saja. Dikira gara-gara virus korona. Informasinya, pria itu berprofesi sebagai juru parkir,” tandasnya. (sir/fm)