PANGKALAN BUN - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dikenal kaya akan berbagai potensi, termasuk kekayaan alam dan berbagai flora dan faunanya. Tidak hanya Taman Nasional Tanjung Puting yang dikenal sebagai area konservasi Orangutan terbesar di dunia. Kobar juga memiliki kawasan konservasi lainnya, yaitu Suaka Margasatwa (SM) Lamandau.
SM Lamandau adalah salah satu kawasan konservasi yang dikelola oleh BKSDA SKW II Kalimantan Tengah. Kawasan ini merupakan satu-satunya suaka margasatwa yang terdapat di Provinsi Kalimantan Tengah.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya kelestarian alam di wilayahnya, Bupati Kobar Hj Nurhidayah melaksanakan kunjungan kerja ke area seluas 56.584 hektare ini pada Kamis (6/8).
Bertolak dari dermaga Kampung Sega Waterfront City Kelurahan Mendawai menggunakan kelotok, Bupati didampingi Kepala BKSDA SKW.II, Kepala KSOP Kumai dan beberapa kepala dinas terkait.
Di Pos Resort BKSDA, Nurhidayah beserta rombongan secara simbolis menyerahkan lifejacket kepada masyarakat nelayan mitra BKSDA SKW II. Perjalanan dilanjutkan menuju Camp Gemini, sekitar 20 menit perjalanan jalur sungai.
Tiba di Camp Gemini, rombongan menyaksikan pelepasliaran hewan ke alam liar. Dalam kesempatan ini Hj Nurhidayah juga memberi nama dua Orangutan jantan dan betina yang siap dilepasliarkan paska rehabilitasi.
Dirinya berharap, kelestarian alam di wilayah ini bisa terus terjaga dengan baik. “Hari ini kita melihat secara langsung bagaimana kondisi kekayaaan alam kita, bersama-sama kita harus terus jaga kondisi ini untuk anak cucu kita juga,”ujarnya.
Nurhidayah menambahkan, manusia harus bisa hidup bersinergi dengan alam. “Kita jaga alam, alam jaga kita,” tandasnya.(sla/gus)