SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 12 Agustus 2020 13:22
Keadilan Tak Merata, Kongres DAS Kalteng Digelar
KONGRES : Pra kongres Masyarakat Dayak Lintas Daerah Aliran Sungai Kalimantan Tengah 2020 digelar, Senin (10/8) malam.(DODI/RADARPALANGKA)

PALANGKA RAYA – Mengusung tema "Eksistensi Masyarakat Dayak Dalam Pembangunan". Sekaligus akan membahas dan merumuskan solusi konkret dan tantangan sumber daya manusia khususnya masyarakat lokal tentang isu pembangunan di wilayah Kalteng. Pra kongres Masyarakat Dayak Lintas Daerah Aliran Sungaim (DAS) Kalimantan Tengah 2020 digelar, Senin (10/8) malam. Rencananya kongres dilaksanakan bulan September mendatang. 

Langkah itu sebagai bentuk harapan kepada pemerintah pusat, agar masyarakat Dayak lebih diperhatikan dan ada pemerataan dalam berbagai bidang, yang benar - benar dirasakan masyarakat Bumi Tambun Bungai, khususnya berada dialiran DAS. 

Ketua Panitia Pancani Gandrung mengatakan, kegiatan pra kongres untuk meyakinkan dukungan banyak pihak dari masyarakat Kalteng, sehingga keadilan dari pemerintah pusat yang selama ini kurang untuk masyarakat Dayak bisa lebih ditingkatkan. “Penekannya meminta keadilan dari pemerintah pusat dalam berbagai hal,” tuturnya. 

Pancani menyampaikan, dalam kongres nantinya juga dibahas berbagai persoalan di DAS Kalteng, termasuk hukum adat dan berbagai kebijakan pusat yang terkait dengan masyarakat lokal. Salah satunya food state. Apalagi selama ini masih banyak program pemerintah belum dirasakan masyarakat Dayak. ”Semoga nanti ada terobosan besar untuk masyarakat DAS,” tekannya. 

Lanjutnya,kongres perdana yang digelar pada 17 sampai dengan 19 September 2020 mendatang. Juga membahas  mengenai eksistensi dan tantangan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.

 

“Dalam Kongres tersebut nanti setidaknya ada empat pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, yaitu pertama, terciptanya kembali semangat kebersamaan sesama masyarakat Dayak di Kalteng,” tekannya. 

Kata dia, juga menginginkan kesetaraan pemberlakuan dalam segala hal, termasuk dalam pembangunan, masyarakat Dayak harus berperan aktif memikirkan dan mengurus daerahnya sendiri. 

Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah Hamka mengatakan, sebagai bagian salah satu dari suku yang ada di Indonesia, masyarakat Dayak memiliki falsafah "Huma Betang". 

“Menyambut baik dan sudah seharusnya memiliki wadah menyampaikan aspirasi. Masyarakat Dayak memiliki rasa nasional yang tinggi, dan semangat berkebangsaan dalam satu kebangsaan yang utuh. Tak perlu diragukan lagi bahwa masyarakat Dayak mendarmabaktikan semua hal terbaik untuk NKRI,” tekanya. 

Hamka menambahkan, atas nama pemerintah menyampaikan selamat pra kongres berharap mampu membangun suasana harmonis menjunjung tinggi persatuan dan dapat rekomendasi produktif, sehingga potensi konflik diminimalisir. 

“Dayak harus memberikan kontribusi dalam pembangunan dan untuk mencapai Kalteng berkah,” pungkasnya. (daq/dc)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers