SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 15 April 2016 13:11
Proyek Cetak Sawah TNI Tak Diketahui Pemkab, Ada Apa?
MENINJAU: Wakil Bupati Katingan Sakariyas saat mendampingi Irdam XII/Tpr Kolonel Inf Didied Pramudito beserta rombongan meninjau proyek cetak sawah di Desa Manduing Taheta dan Tumbang Banjang Kecamatan Pulau Malan, Kamis (14/4) sore.

KASONGAN - Kementerian Pertanian telah menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjalankan proyek cetak sawah seluas 32 ribu hektare yang tersebar disejumlah wilayah di Tanah Air mulai 2016, salah satunya berada di wilayah Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan. Namun, keberadaan proyek yang mulai berjalan sejak awal Maret 2016 itu ternyata tak diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. 

Demikian disampaikan Wakil Bupati Katingan Sakariyas saat mendampingi Irdam XII/Tpr Kolonel Inf Didied Pramudito beserta rombongan meninjau proyek cetak sawah di Desa Manduing Taheta dan Tumbang Banjang Kecamatan Pulau Malan, Kamis (14/4) sore.

"Jujur saja saya juga tidak mengetahui adanya proyek cetak sawah ini," aku Sakariyas seraya meninjau lokasi.

Proyek sebesar ini semestinya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu bersama jajaran Pemkab Katingan, sehingga ada sinkronisasi dan koordinasi.

---------- SPLIT TEXT ----------

"Saya juga kaget, kok tiba-tiba ada program cetak sawah dengan luasan yang cukup besar pula di wilayah kita. Jadi kalau mau minta penjelasan, mohon maaf saya tidak tahu," cetusnya.

Sementara itu, Irdam XII/Tpr Kolonel Inf Didied Pramudito menjelaskan jika secara umum sumber pendanaan pencetakan sawah baru tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 353 miliar. 

Menurut dia, total luasan pencetakan sawah baru di Kecamatan Pulau Malan sebesar seribu hektar yang tersebar di 13 desa. Masing-masing desa mempunyai luasan yang beragam, untuk Desa Manduing Taheta sendiri ada sekitar 265 hektar dan Desa Tumbang Banjang sekitar 250 hektar dengan lokasi terpisah.

"Proyek pencetakan sawah ini menggandeng korps zeni TNI AD. Berdasarkan peninjauan tadi, pihak kontraktor masih bergelut dengan pembukaan lahan. Pelaksanaan program itu menggunakan mekanisme swakelola," ucapnya. (agg)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers