PALANGKA RAYA- Pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), seakan kalah dengan jumlah korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalan raya. Seperti terjadi pada Kamis (3/9) kemarin, dua lakalantas di lokasi terpisah langsung memakan dua korban jiwa. Selain itu, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pertama dialami pria paruh baya bernama Saring (50), yang mengakhiri hidupnya di jalanan. Bapak dua anak, yang sehari-hari sebagai buruh bangunan dan tukang parkir ini tewas setelah diduga mengalami tabrak lari di jalan Mahir Mahar, Kamis (3/8) pagi. Dirinya meregang nyawa di lokasi kejadian dengan luka parah; lengan tangan kiri robek sepanjang 12 cm, pergelangan tangan kanan patah, kepala bagian atas robek, luka-luka lecet di kaki dan tangan.
Lakalantas ini pun ditangani, Unit Lakalantas Polresta Palangka Raya. Sepeda motor jenis Yamaha Vega R dengan Nopol KH 2398 BH yang dikendarai almarhum, nampak hancur. Dan beberapa saat kemudian, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Doris Sylvanus.
Penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan meminta pelaku penabrak untuk menyerahkan diri.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto melalui Kanit Laka Aipda Indri menyampaikan, pihaknya melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini, untuk mencari pelaku tabrak lari tersebut untuk mempertanggungjawabkan peristiwa tersebut.
”Berdasarkan keterangan istri almarhum, diketahui korban keluar rumah kerja ke arah Kalampangan. Usai sholat subuh berangkat dan diduga kejadian pukul 05.00 WIB di jalan n Lintas Mahir Mahar, dekat kompleks PT Agung Karya Beton. Saat ini masih lakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian, guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut,” ujarnya menerangkan.
Di hari yang sama, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Trans Kalimantan antara Kota Palangka Raya-Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Tepatnya di Desa Gawing Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, dan turut menelan korban jiwa, Kamis (3/9) pagi kemarin.
Keterangan dari Kapolsek Mantangai Iptu Catur Winarno, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Innova Nopol KH 1087 AG yang dikemudikan Rudi (48) asal Timpah Kabupaten Kapuas. Mobil tersebut melaju kencang dari arah Buntok menuju Kota Palangka Raya.
”Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba datang truk box dikemudikan oleh Feri Ardianto (30) Warga Kota Palangka Raya. Naasnya, karena jarak yang begitu dekat dan kecepatan tinggi mobil Innova tidak bisa menghindar hingga tabrakan keras pun terjadi.
Akibatnya mobil Innova dengan penumpang tiga orang bersama sopir, terguling hingga bagian atas mobil berwarna hitam metalik tersebut terbuka dan sopirnya (Rudi) terpental keluar dari dalam mobil, sampai meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara truk box berwarna hijau tersebut, sempat terguling hingga akhirnya berhenti di posisi terbalik, dengan bagian roda menghadap ke atas. Di sekitar tepi jalan trans Kalimantan, Desa Gawing Kecamatan Mantangai.
”Untuk korban dua orang telah dilarikan ke rumah sakit guna pertolongan para medis karena mengalami luka cukup parah. Sedangkan sopir Innova meninggal dunia. Sopir truk juga mengalami luka-luka,” papar Catur.
Selanjutnya, beberapa jam kemudian kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, baru berhasil dievakuasi unit laka lantas Polres setempat untuk diproses hukum lebih lanjut.
Sehari sebelumnya, Rabu (2/9), lakalantas juga terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut kilometer 21 Kecamatan Bukit Batu, berupa kecelakaan tunggal.
Sebuah mobil Kijang Innova warna hitam dengan Nomor Polisi KH 1695 ET yang dikemudikan oleh ID (40) warga Jalan Tjilik Riwut dengan dengan satu orang penumpang laki-laki berinisial RF(21) warga Jalan Mahakam, terguling dan tebalik saat melaju kencang.
Kecelakaan bermula saat mobil dengan kecepatan tinggi menuju menuju Palangka Raya. Sesampainya di kilometer 21, dari arah berlawanan ada sebuah mobil putih yang menyalip kendaraan lain di depan. Hal itu menyebabkan pengemudi Innova terkejut dan lepas kendali, hingga keluar jalur sebelah kiri. Kemudian menabrak sebuah pohon yang telah ditebang dan mengakibatkan mobil tersebut terbalik.
”Akibat kecelakaan tersebut mobil Innova hitam mengalami ringsek di bagian kanan. Sedangkan pengemudi maupun penumpang tidak mengalami luka-luka serius. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” pungkas Kepala SPK Polsek Bukit Batu Aiptu Dwi Handoyo, yang turut mendatangi lokasi kejadian. (daq/der/gus)
