KUALA KURUN – Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menyerahkan piagam penghargaan kepada perangkat daerah yang berhasil menjadi juara lomba inovasi perangkat daerah Kabupaten Gumas pada 22 Juni-30 Juli 2020 lalu.
Dari 25 perangkat daerah di lingkungan Pemkab Gumas, tercatat ada delapan perangkat daerah yang mengikuti lomba. Sedangkan 17 perangkat daerah absen. Adapun bentuk inovasi yang dilombakan meliputi tata kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik, dan inovasi bentuk lainnya.
”Setelah dilakukan penilaian berdasarkan sistem aplikasi indeks inovasi daerah, keluar sebagai juara pertama yakni Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik dengan nilai 1.940, lalu juara kedua Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan nilai 720, serta juara ketiga adalah Dinas Kesehatan dengan nilai 475,” ucap Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Kamis (17/9).
Dia mengatakan, kebijakan penilaian dan pemberian penghargaan tersebut mengandung nilai-nilai strategis, yang secara langsung akan mempengaruhi dalam upaya kemandirian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui program dan kebijakan pemerintah daerah yang inovatif.
”Nilai-nilai strategis yang dimaksud adalah memperkuat kemandirian daerah, membangun citra positif, mendorong peningkatan kinerja pemerintah daerah untuk melakukan kreativitas dan inovasi, serta berkinerja menjadi lebih baik, demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dia menuturkan, lomba inovasi perangkat daerah ini bertujuan untuk memacu dan memotivasi perangkat daerah meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pelayanan masyarakat, mendorong penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dan selaras dengan penerapan good governance, meningkatkan kesadaran dan partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap proses inovasi.
”Dengan adanya lomba ini, kami berharap dapat lebih memacu kreativitas dan inovasi perangkat daerah, serta memotivasi perangkat daerah lain untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pelaksanaan program kebijakan di seluruh aspek, mulai dari peningkatan pelayanan publik, pembangunan, pemberdayaan, dan daya saing daerah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia mengakui, penilaian lomba inovasi perangkat daerah berdasarkan persyaratan umum, kriteria, dan 28 indikator penilaian yang sudah ditentukan dalam buku panduan, yang terdapat dalam Surat Edaran Bupati Gumas.
”Kami ingin lomba ini dapat mendorong kompetisi yang positif antar perangkat daerah secara transparan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik, serta peningkatan pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kedepan, tambah Yantrio, pada tahun 2021, peserta perangkat daerah yang berpartisipasi dalam lomba inovasi tersebut semakin bertambah, sehingga Kabupaten Gumas bisa mempersiapkan diri sebagai kabupaten yang memiliki inovasi-inovasi kreatif serta dapat mencapai predikat kabupaten yang inovatif. (arm/yit)
