SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 25 September 2020 09:24
PSBB Jalan Terakhir Hadapi Covid-19 di Kotim
WAWANCARA: Bupati Kotim Supian Hadi didampingi unsur TNI/Polri ketika menjelaskan langkah penanganan Covid-19 di Kotim kepada Radar Sampit.(Dok.Yuni/Radar Sampit)

SAMPIT-Tidak menutup kemungkinan apabila jumlah terjangkit Covid-19 di Kotawaringin Timur (Kotim) semakin bertambah, maka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diterapkan. Rencananya, kebijakan itu akan diambil apabila terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim menyentuh angka 309 - 350 kasus. 

”Peningkatan kasus menjadi perhatian serius, sehingga opsi PSBB mungkin saja akan diambil apabila kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim terus meningkat," ujar Bupati Kotim Supian Hadi. 

Dikatakannya, rencana menerapkan PSBB dilakukan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kotim. Sehingga jika angka positif Covid-19 di Kotim sudah menyentuh angka 300 hingga 350 kasus,  maka opsi PSBB mungkin akan diambil. 

"Meskipun ada pasien yang sembuh, namun jumlah pasien rawat masih cukup tinggi, bahkan jumlah pasien meninggal pun bertambah," tukasnya.

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga mengatakan, langkah untuk menerapkan PSBB merupakan langkah terakhir jika kasus positif Covid-19 di Kotim mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan dirinya terus meminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim untuk melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di masyarakat. 

"Saya harap peran serta dari masyarakat, sebab pemerintah sudah berupaya dengan maksimal untuk mencegah penyebaran virus ini. Untuk itu harus diikuti dengan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya. 

Sementara itu, data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kotim hingga 24 September 2020,  terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim totalnya sudah berjumlah 252 kasus, pasien dirawat 98 orang, sembuh 148 orang, meninggal dunia 6 orang, dan suspect ada 154 orang. (yn/gus) 

 


BACA JUGA

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Edukasi Bencana Bentuk Karakter Generasi Tangguh

SAMPIT–Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik pelaksanaan simulasi…

Jumat, 25 April 2025 11:59

BPBD Diminta Libatkan Pelajar dalam Pelatihan Water Rescue

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong agar pelatihan penyelamatan…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Program MBG Tingkatkan Gizi Anak dan Ekonomi Petani

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menyatakan dukungannya terhadap…

Kamis, 24 April 2025 17:24

Petani di Lampuyang Perlu Tambahan Pupuk Bersubsidi

SAMPIT –Petani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 24 April 2025 17:23

Ajari Pelajar SMP dalam Penanggulangan Karhutla

SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun…

Kamis, 24 April 2025 17:22

Apresiasi dari Pemkab Kotim, Pemilik Kendaraan Taat Pajak Diberi Suvenir

SAMPIT – Suasana di depan Stadion 29 November, Jalan Tjilik…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers